Survei Indomatrik: Wilayah Palembang Plus, Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia Unggul
OKI NEWS - Lembaga survei Indomatrik merilis hasil survei awal "Survei Preferensi Politik Masyarakat terhadap Pemilihan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan 2024".
Survei ini tersebar di wilayah "Palembang plus" yang meliputi enam kantong suara wilayah Kabupaten/Kota pada perhelatan Pilgub 27 November 2024.
Adapun enam wilayah Palembang Plus tersebut, yakni, Kota Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Musi Rawas Utara dan Kota Lubuk Linggau.
Adapun survei ini mengambil tiga instrumen, meliputi tingkat kepopuleran, kesukaan serta elektabilitas pasangan Gubernur dan Wagub di mata pemilih.
BACA JUGA:Tergiur Keuntungan Besar! IRT di Palembang Kehilangan Rp1,9 Juta Tertipu Via Chat Telegram
Mukti Saputra, Direktur Analisis Indometrik untuk pemilihan Gubernur Sumatera Selatan 2024 mengatakan, pelaksanaan survei memasukkan tiga pasangan Cagub dan Caawagub yang sudah terdaftar di KPU provinsi Sumsel.
Yaitu, Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia (Era Baru), Herman Deru dan Cik Ujang (HDCU), serta Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati (Matahati).
"Dimana, pasangan Eddy-Riezky didukung hanya oleh satu partai, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP," ungkapnya, Selasa, 24 September 2024.
Pasangan Herman Deru-Cik Ujang didukung oleh partai politik, meliputi, Nasdem, Demokrat, PKS, PSI, PBB, dan Perindo.
BACA JUGA:Viral di Medsos, 2 Pemuda Gasak Tabung Gas Elpiji di Warung Pempek Palembang
BACA JUGA:Libur Panjang Maulid Nabi! Arus Lalu Lintas di Tol Kayuagung-Palembang Melonjak
Sedangkan, pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati didukung partai politik, yakni, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, PKN, PKB, Hanura, Gelora dan Garuda.
Menariknya, persaingan sengit dan ketat diantara tiga pasangan Cagub dan Cawagub Sumsel, terekam bahwa pasangan yang unggul di wilayah "Palembang Plus" ini untuk tingkat keterpilihan/elektabilitas yakni di urutan pertama, pasangan Eddy Santana Putra dan Riezky Aprilia, dengan tingkat elektabilitas 33,75 persen.