Evaporator berperan penting dalam mendinginkan udara yang dialirkan ke kabin. Namun, jika filter kabin tidak dirawat dengan baik, debu dan kotoran akan menumpuk di sirip-sirip evaporator, menyebabkan aliran udara tersumbat.
BACA JUGA:Honda SCR125 2025: Motor Baru dengan Bagasi Luas dan Harga Lebih Terjangkau dari BeAT!
BACA JUGA:Aki Ganti Baru Tapi Stater Tetap Maut? Ini Yang Harus Kamu Cek!
Akibatnya, sistem pendingin tidak berfungsi maksimal, dan kabin terasa panas.
Lebih buruk lagi, lingkungan lembab di evaporator yang kotor bisa menjadi sarang bagi jamur dan spora, menimbulkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Kondisi ini juga meningkatkan potensi timbulnya karat pada evaporator, yang dapat menyebabkan kebocoran pada pipa.
Cara Mudah Menjaga Kebersihan Filter Kabin
BACA JUGA:Top 6 Motor Ojol: Solusi Performa Maksimal dengan Harga Terjangkau!
BACA JUGA:Awas Putus! Ini Penyebab Tali Gas Motor Rusak dan Cara Merawatnya
Untuk menjaga kebersihan filter kabin, langkah pertama adalah memastikan kabin mobil selalu bersih, terutama di area tempat kaki penumpang depan, karena di sana terdapat saluran udara yang terhubung ke filter kabin.
Karpet mobil harus selalu dalam kondisi bersih agar debu dan kotoran tidak terhirup oleh sistem AC.
Jika Anda tidak tahu cara membongkar dasbor untuk mengganti filter kabin, Anda bisa melakukan servis berkala setiap enam bulan atau setiap 10.000 km, mana yang lebih dulu tercapai.
Pada interval ini, kondisi filter kabin perlu diperiksa dan diganti jika perlu. Bagi pemilik mobil yang tinggal di daerah berdebu, pemeriksaan filter bisa dilakukan lebih sering di bengkel resmi, seperti Auto2000.
BACA JUGA:Spesifikasi Kia EV9: Mobil Listrik Penuh Gaya Desain Sangar dan Fitur Canggih!
BACA JUGA:Daftar Harga Honda Scoopy Terbaru, Skutik Stylish Mulai Rp 22 Jutaan
Perlu diingat, Auto2000 menyarankan untuk tidak membersihkan filter kabin dengan semprotan udara bertekanan tinggi, karena bisa merusak lapisan filter yang sensitif.