OKI NEWS - Sejumlah warga Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mendatangi kantor Polsek Lempuing Jaya untuk meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas insiden yang melibatkan mobil patroli polisi.
Mobil patroli jenis pickup yang diduga dikendarai oleh seorang anggota polisi tersebut dikabarkan menabrak sepeda motor warga, menyebabkan tiga orang terluka.
Puluhan warga, yang merupakan keluarga dari para korban, berkumpul di Polsek Lempuing Jaya untuk menuntut permintaan maaf dari oknum polisi yang terlibat.
Mereka menuntut pertanggungjawaban atas kejadian tersebut, yang menurut mereka tidak ditangani dengan baik.
BACA JUGA:Diduga Tak Netral, Sekretaris PPS Mataram Jaya OKI Berpose Satu Jari dan Terancam Sanksi
BACA JUGA:Kapolres OKI Turun Tangan Menyikapi Protes Warga Desa Pagar Dewa Terhadap PT SWA
"Peristiwa ini sudah terjadi tiga hari lalu, tetapi sampai sekarang tidak ada itikad baik dari pihak kepolisian untuk mengunjungi rumah korban," ungkap salah satu warga.
Ia juga menambahkan bahwa penyelesaian masalah ini belum dilakukan dengan cara yang baik, sehingga mereka merasa perlu mendatangi kantor Polsek.
Salah satu korban yang ditemui secara terpisah menceritakan kronologi kejadian. Ia bersama dua rekannya sedang mengendarai sepeda motor ketika tiba-tiba dikejar oleh mobil patroli polisi.
"Kami bertiga berboncengan di satu motor, lalu tiba-tiba mobil polisi mengejar kami," ujarnya.
BACA JUGA:Polres OKI Cek Lokasi Lahan Warga yang Diklaim Perusahaan Usai Laporan ke Bupati
BACA JUGA:Polres OKI Serahkan Personel dan Kendaraan Operasional untuk Pengamanan Pilkada 2024
Karena merasa takut, mereka tidak berhenti, dan mobil polisi tersebut akhirnya menabrak motor dari belakang, membuat mereka terjatuh.
"Kami semua terjatuh dan karena panik, kami langsung lari meninggalkan motor di lokasi kejadian," lanjutnya.
Sementara itu, Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu S.Y. Ericson, SH, MH, membantah adanya tindakan penabrakan oleh anggotanya.