OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama PT OKI Pulp resmi menandatangani kesepakatan terkait pemanfaatan intake pengolahan air bersih untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Air Sugihan, pada Jumat 11 Oktober 2024.
Kesepakatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan akses air bersih bagi masyarakat setempat yang telah lama dinantikan.
Penjabat (Pj) Bupati OKI, Asmar Wijaya, menegaskan bahwa penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat Air Sugihan menjadi prioritas utama pemerintah.
"Sejak dibukanya kawasan transmigrasi Air Sugihan 44 tahun yang lalu, masyarakat di kecamatan ini belum memiliki akses air bersih. Sebanyak 38.000 warga di sini masih mengandalkan air hujan atau harus membeli air layak minum dengan harga yang cukup tinggi," jelas Asmar.
BACA JUGA:Stand Disbunnak di OKI Expo, Pelayanan Kesehatan Hewan dan Vaksinasi Rabies Gratis
Rencana pembangunan SPAM Air Sugihan, menurut Asmar, sebenarnya sudah dimulai oleh Bupati OKI periode 2019-2024, H. Iskandar, SE.
“Alhamdulillah, rencana ini mendapat dukungan dari Bapak H. Ishak Mekki yang mendorong pengajuan proposal ke Kementerian PUPR melalui Komisi V DPR RI. Pada September lalu, tim dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumsel bersama Pemkab OKI telah melakukan survei kesiapan pembangunan SPAM ini,” kata Asmar.
Lebih lanjut, Asmar menjelaskan bahwa hasil survei menunjukkan ketersediaan air baku dan intake akan disediakan oleh PT OKI Pulp, sementara Instalasi Pengolahan Air (IPA) didukung oleh Kementerian PUPR.
Selain itu, pembangunan empat booster air dan ketersediaan jaringan perpipaan induk menuju distribusi akan dibiayai melalui APBD Provinsi dan Kabupaten.
BACA JUGA:Pemkab OKI dan BTN Sosialisasikan Program TAPERA untuk PNS
BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Polres OKI! Wakapolres Hingga Kapolsek Berganti, Ini Daftar Namanya
"Oleh karena itu, kami berharap Bapak Gubernur Sumatera Selatan dapat membantu melalui dukungan APBD Provinsi," tambah Asmar.
Menanggapi hal ini, Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memberikan dukungan melalui APBD Provinsi, baik pada perubahan anggaran tahun 2024 maupun anggaran induk tahun 2025.
"Kami di provinsi akan terus mendukung kebutuhan-kebutuhan di daerah melalui APBD Provinsi," ujar Elen.