OKI NEWS - Penjabat (Pj) Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Asmar Wijaya, menekankan bahwa peran penjabat bupati adalah mengisi kekosongan kepemimpinan daerah setelah masa jabatan kepala daerah sebelumnya berakhir.
Meskipun sementara, Asmar berkomitmen untuk memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan di Kabupaten OKI selama masa jabatannya.
"Hari ini tepat 8 bulan dan 26 hari sejak saya dilantik sebagai Pj Bupati OKI. Sebuah tanggung jawab besar yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. Meskipun sebagai pejabat yang ditunjuk secara politik, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi Kabupaten Ogan Komering Ilir dengan dukungan seluruh jajaran, stakeholder, dan masyarakat," ungkap Asmar dalam Rapat Paripurna HUT ke-79 OKI pada Jumat 11 Oktober 2024 di Kayuagung.
Program Prioritas Pj Bupati
Asmar menjelaskan bahwa ia memiliki sejumlah program prioritas yang telah ditargetkan oleh pemerintah pusat. Program tersebut meliputi:
BACA JUGA:Pemkab OKI dan PT OKI Pulp Sepakati Pembangunan SPAM Air Sugihan untuk Akses Air Bersih
BACA JUGA:HOKI! 3 Weton Ini Sangat Beruntung, Meski Terlihat Santai Rezeki Ngalir Deras
- Menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.
- Menjaga stabilitas sosial, politik, keamanan, dan ketertiban masyarakat.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi.
- Pengentasan kemiskinan ekstrem serta penurunan angka pengangguran dan stunting.
- Penanganan dampak perubahan iklim seperti kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
- Peningkatan pelayanan publik.
- Sukseskan Pemilukada serentak 2024.
Capaian Kinerja
Dalam rapat tersebut, Asmar memaparkan berbagai capaian kinerja. Pemilihan umum pada Februari 2024 di Kabupaten OKI berlangsung lancar dengan tingkat partisipasi mencapai 86,04%, jauh melampaui target nasional sebesar 79,5%.
BACA JUGA:Stand Disbunnak di OKI Expo, Pelayanan Kesehatan Hewan dan Vaksinasi Rabies Gratis
Di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten OKI pada Triwulan III 2024 mencapai 5,02%. Inflasi terkendali pada 1,75% pada bulan September, turun dari 4,92% pada awal tahun 2024.
"Penurunan inflasi ini merupakan hasil dari berbagai langkah yang dilakukan bersama, seperti gerakan tanam cabai serentak, operasi pasar murah, inspeksi bahan pangan, serta angkutan gratis," jelas Asmar.
Angka kemiskinan di Kabupaten OKI juga terus menurun, dari 13,15% pada tahun 2023 menjadi 12,08% pada tahun 2024. Kemiskinan ekstrem berhasil ditekan dari 4,44% menjadi 0,46%.
"Terkait stunting, kami juga berhasil menurunkan angkanya dari 32% menjadi 15% pada tahun 2023. Begitu pula dengan tingkat pengangguran yang turun dari 3,75% menjadi 3,23%," lanjut Asmar.
BACA JUGA:Pemkab OKI dan BTN Sosialisasikan Program TAPERA untuk PNS
BACA JUGA:Rotasi Jabatan di Polres OKI! Wakapolres Hingga Kapolsek Berganti, Ini Daftar Namanya