OKI NEWS - Edward Ramli Zombie babak belur usai menjadi korban pengeroyokan oleh tiga orang tak dikenal (OTD). Insiden ini diduga berkaitan dengan perselisihan terkait pengamanan kawasan Pusri.
Aki pengeroyokan Zombie ini terjadi di Jalan Residen Abdul Rozak, dekat PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), pada Jumat sore, 11 Oktober 2024, sekitar pukul 15.00 WIB.
Dikutip dari akun Instagram @palembangkaget, Diketahui kejadian tersebut bermula saat korban tengah mengemudikan mobilnya, tiba-tiba dari belakang datang salah satu pelaku yang kemudian memukul kaca belakang mobil hingga pecah.
Melihat hal tersebut, korban kemudian meminggirkannya dan terjadilah cekcok mulut. Namun, diduga pelaku kembali memukul kaca depan mobil korban hingga pecah.
BACA JUGA:Zombie Babak Belur Dihajar OTD, Mobil Rusak Parah
BACA JUGA:Rugi Puluhan Juta, Reno Melapor ke Polrestabes Palembang Usai Ditipu Rekan Bisnis
Selanjutnya korban memajukan mobilnya, namun menabrak sebuah tiang beton yang kemudian korban turun dari mobil dan terjadilah aksi pengeroykan tersebut. Diduga pelaku berjumlah 3 orang.
Dalam keterangan video menyebutkan pengeroyokan tersebut dilakukan oleh Rohman CS. Barang bukti yang diamankan berupa pecahan batu cor dan tongkat bisbol.
Barang bukti yang diamankan polisi dari lokasi kejadian pengeroyokan terhadap Zombie..-Foto: Tangkapan layar Instagram/@palembangkaget-
Diberitakan sebelumnya, Video penganiayaan Zombie tersebar luas di media sosial, salah satunya di akun Instagram @sumsel.terciduk.
Dari video yang dilihat OKI NEWS, tampak seorang pria terduga pelaku berperawakan tinggi dengan kepala plontos dengan mengendarai sepeda motor N-Max.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Belum Terima Salinan Putusan Kasasi Kasus Korupsi Akuisisi PT SBS
BACA JUGA:Kelebihan Bayar Temuan BPK Belum Diselesaikan, Polisi Berulang Kali DPRD Ogan Ilir
"Ngambek duit buruh pak. Aku ini buruh Pusri direbutnya. Kurang ajar, mentang-mentang preman besar," ujar terduga pelaku dengan nada penuh amarah.
Terduga pelaku sebelumnya sempat melepaskan bajunya dan hanya menggunakan sarung sambil melontarkan kata-kata kepada korban. Kemudian selang beberapa saat terduga pelaku langsung meninggalkan TKP.