OKI NEWS - Suzuki, produsen roda dua asal Jepang, baru saja meluncurkan skuter matik terbaru mereka, Suzuki US125T, yang resmi diperkenalkan untuk pasar China.
Skutik Suzuki US125T,ini mengusung desain retro yang terinspirasi oleh motor-motor ikonik Eropa, menggabungkan estetika klasik dengan teknologi mutakhir.
Dengan punya tampang retro seperti motor-motor besutan Italia. Lantas, apa saja keunggulan yang ditawarkan Suzuki US125T ?
Spesifikasi Suzuki US125T
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Suzuki S-Presso: Apakah Mobil Ini Masih Worth It untuk Dibeli?
BACA JUGA:Spesifikasi Suzuki S-Presso, City Car Irit BBM dengan Konsumsi 21 km/liter
Untuk spesifikasinya Suzuki US125T punya bobot kosong 110 kg dengan kapasitas bahan bakar 5,9 liter. Kemudian bannya berukuran 12 inch di depan dan 10 inch di belakang. Remnya menggunakan cakram tunggal yang terpasang di roda depan.
Suzuki US125T sepintas menyerupai skutik retro pabrikan yang telah meluncur sejak lama, yakni Suzuki Saluto. Kendaraan tersebut merupakan hasil perpaduan desain klasik dan teknologi mutakhir yang membuat konsumen tergiur membelinya.
Selayaknya motor-motor Eropa, tarikan garis Suzuki US125T dirancang serba membulat. Namun, ada sentuhan-sentuhan tajam di beberapa bagian, mulai dari kepala, wajah, hingga kedua sisi kendaraan.
Headlamp atau lampu utama Suzuki US125T tak dibuat membulat, melainkan agak mengotak. Sementara logo Suzuki terlihat cukup dominan dan terpasang di bagian depan.
BACA JUGA:Suzuki Hayabusa 2025 Rilis: Gaya Hyperbike Militer dengan Performa Torsi Hingga 150 Nm
BACA JUGA:Suzuki Hayabusa 2025 Rilis: Gaya Hyperbike Militer dengan Performa Torsi Hingga 150 Nm
Kemudian dudukannya dilaburi warna berbeda dibandingkan bodi utama, dan knalpotnya dilapisi pelindung khusus berkelir silver.
Sederhananya, Suzuki US125T merupakan versi mewah dari Suzuki Saluto yang meluncur lebih dulu. Bahkan, untuk menambah kesan 'mahal', pabrikan memberikan sentuhan krom di beberapa bagian.
Fiturnya tak main-main, motor matik tersebut sudah dibekali sejumlah teknologi standar, mulai dari pencahayaan full LED, panel instrumen full digital, port pengisian daya ponsel, dan bagasi super lega. Namun, sayangnya, kuncinya masih konvensional alias belum keyless.