Makanan gosong lebih sulit dicerna, dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, mual, dan diare.
Selanjutnya pada pernapasan asap dari makanan yang dibakar dapat mengiritasi saluran pernapasan, terutama pada orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya.
Semakin sering mengonsumsi makanan gosong, semakin tinggi risiko terkena dampak negatifnya.
Daging merah yang dimasak pada suhu tinggi cenderung menghasilkan lebih banyak senyawa berbahaya dibandingkan jenis makanan lainnya.
BACA JUGA:Biar Gizi Gak Hilang Ternyata Masak Sayur Ada Durasinya Loh, Cek Faktanya Disini
BACA JUGA:Cara Mencegah dan Mengatasi Bibir Pecah-Pecah, Kenali Langkah Pencegahan yang Mudah Ini!
Membakar langsung pada bara api atau menggunakan minyak bekas dapat meningkatkan pembentukan senyawa berbahaya.
Cara Mencegah dan Mengurangi Risiko
Jangan memasak hingga gosong atau hangus terutama jika pada bagian yang gosong, buanglah.
Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, kukus, atau panggang pada suhu sedang.
BACA JUGA:Awas! Penggunaan Headphone Terlalu Sering Bisa Merusak Telinga, Begini Prosesnya
BACA JUGA:Awas Jangan Dianggap Sepele, Ini Bahaya Cuaca Panas Ekstrem bagi Kesehatan
Marinasi dengan bumbu alami dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya dengan memperbanyak konsumsi makanan segar untuk mendapatkan nutrisi yang cukup.
Makanan olahan sering mengandung bahan pengawet dan aditif yang dapat meningkatkan risiko kesehatan.
Meskipun makanan gosong atau bakar terlihat lezat, penting untuk menyadari risiko kesehatan yang terkait.
Dengan memilih metode memasak yang lebih sehat dan menghindari bagian yang gosong, kita dapat mengurangi paparan terhadap senyawa berbahaya dan menjaga kesehatan tubuh.