Pemuda Kayuagung Diamankan Usai Diduga Curi Pisang, Sempat Melawan dengan Senjata Tajam

Senin 18 Nov 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS - Seorang pemuda dari Dusun Pancur, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), berinisial Tono, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah diduga mencuri pisang di terminal Kayuagung pada Minggu, 17 November 2024.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik setelah video aksi pemuda ini viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @Kayuagunglipp, terlihat Tono sempat melakukan perlawanan terhadap warga menggunakan senjata tajam sebelum akhirnya berhasil diamankan.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 39.000 kali dan memancing 52 komentar dari warganet yang umumnya mengungkapkan kekesalan atas tindakan Tono.

BACA JUGA:PSHT OKI Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Muchendi-Supriyanto di Pilkada 2024

BACA JUGA:KPU OKI Pastikan Kekurangan Surat Suara Pilkada Tercukupi, Siap Distribusi Logistik Pemilu

Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, melalui Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno, menjelaskan bahwa pelaku saat ini tengah diperiksa oleh pihak kepolisian.

"Pelaku telah diamankan dan sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut di Polres OKI," ujar Rio pada Senin, 18 November 2024.

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat dalam melaporkan tindak kriminal.

"Kami mengimbau warga untuk segera melapor jika terjadi tindak kejahatan di lingkungan mereka agar proses hukum dapat berjalan lebih efektif," tambahnya.

BACA JUGA:Pastikan Kelancaran Pilkada Serentak 2024, KPU OKI Gelar Simulasi Pencoblosan dan Perhitungan Suara

BACA JUGA:Kodim 0402/OKI-OI Lanjutkan Program Dapur Masuk Sekolah di SDN 07 Munggu

Camat Kayuagung, Solahudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Lurah Cinta Raja mengenai insiden tersebut.

"Kami sudah mendapatkan informasi bahwa pelaku berhasil diamankan warga setelah sempat melawan. Saat ini pelaku sudah diserahkan ke Polres OKI," jelas Solahudin.

Peristiwa ini menambah keresahan warga, terutama karena dalam beberapa waktu terakhir sering terjadi kehilangan buah pisang. Salah satu warga bahkan melaporkan bahwa hingga lima tandan pisang miliknya telah dicuri.

Kategori :