OKI NEWS – Menyambut tren kendaraan ramah lingkungan, AION V, SUV listrik terbaru, melakukan debutnya di GJAW 2024 dengan harga yang sangat kompetitif mulai Rp 499 juta.
Dengan teknologi inovatif dan desain modern, AION V siap menawarkan pengalaman berkendara yang luar biasa.
Setelah sukses di pasar global, AION Indonesia resmi meluncurkan mobil listrik model SUV terbaru dari AION Series, AION V, di ajang GJAW (GAIKINDO Jakarta Auto Week) 2024.
CEO AION Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan bahwa pihaknya sangat antusias menghadirkan AION V di GJAW 2024.
BACA JUGA:Harga Suzuki XL7 November 2024, Mobil Keluarga yang Gagah dengan Fitur Hybrid dan Irit BBM
"Kami sangat antusias untuk memperkenalkan AION V di kesempatan GJAW 2024 ini. SUV kedua dari AION Series yang kami bawa untuk pasar Indonesia ini memiliki fitur yang sangat lengkap, bahkan untuk tipe sejenis di kelasnya. AION V menjadi yang pertama dilengkapi dengan teknologi pendingin dan penghangat dengan rentang suhu -15°C hingga 50°C,” ujar Andry Ciu.
Dengan SUV kedua dari AION Series ini, khusus tipr ini menawarkan sejumlah fitur unggulan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan keluarga. Dengan keunggulan ini, AION V diyakini mampu menjadi pesaing kuat di segmennya.
Untuk spesifikasinya terdapat berbagai keunggulan yang dimiliki AION V, kami percaya bahwa mobil listrik ini akan menjadi pesaing tangguh di kelasnya," lanjut Andry.
Punya kabin yang luas dan nyaman, mobil listrik model SUV ini memiliki dimensi panjang 4,6m, lebar 1,8m, tinggi, 1,6m, dengan jarak sumbu roda 2,7m.
BACA JUGA:Mobil Pick-up Diduga Bawa BBM Ilegal Terbakar di Tol Baleno, Dua Korban Tewas Terpanggang
BACA JUGA:Aion Hyptec HT: Mobil Listrik Mewah dengan Pintu Gull Wing, Dapatkan Harga Spesial di Indonesia!
AION V mengusung platform listrik murni (AEP) yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik, bukan dari mesin bensin yang dimodifikasi.
Keunggulan platform ini meliputi kabin yang lebih lega, bobot kendaraan lebih ringan, dan baterai yang mampu menempuh jarak lebih jauh.
SUV rendah emisi ini menjadi kendaraan pertama di kelasnya dengan jarak tempuh lebih dari 600 km (NEDC). Hal ini dicapai berkat desain yang ringan, efisiensi motor listrik, dan aerodinamika yang baik, tanpa perlu baterai lebih besar.