Formaldehida adalah zat yang buruk bagi kesehatan sistem pernapasan. Paparan zat ini dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru atau iritasi bronkus.
Bahkan konsentrasi yang lebih rendah dapat menyebabkan sesak dada, mengi, batuk, dan sensasi terbakar di paru-paru dan hidung.
3. Dapat Menyebabkan Rambut Rontok
Salah satu kekhawatiran dan efek samping terbesar dari perawatan ini adalah rambut rontok, terutama jika sering dilakukan.
BACA JUGA:Turunkan Gula Darah Secara Alami dengan 5 Jus Sehat Ini, Begini Cara Membuatnya
BACA JUGA:Persiapan Matang Menuju Ibadah Haji: CJH OKI Diimbau Istirahat Cukup dan Jaga Kesehatan
Itu sebabnya perawatan ini harus benar-benar dihindari pada fase rambut rontok dan sebaiknya dibatasi setidaknya setahun sekali.
4. Iritasi Mata
Penting untuk berhati-hati saat menggunakan produk keratin yang mengandung formaldehida di dekat mata.
Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan jaringan parut, kekeruhan pada kornea, atau dalam kasus yang parah, kebutaan.
BACA JUGA:10 Manfaat Jus Pare yang Menakjubkan untuk Kesehatan, Dari Diabetes hingga Penuaan Dini
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Tuntaskan Pembangunan Jalan Lingkar Pengumbuk, Dorong Kesejahteraan Masyarakat!
Meski tidak masuk ke mata, paparan formaldehida selama perawatan keratin rambut juga bisa menyebabkan beberapa efek samping ringan. Seperti rasa terbakar, kemerahan, gatal, dan berair pada mata.
5. Reaksi Kulit
Sensasi terbakar ringan cukup umum terjadi selama perawatan keratin. Namun, bagi beberapa orang yang memiliki kulit sensitif, bisa juga terjadi dermatitis kontak alergi, gatal-gatal, dan peradangan pada kulit.
6. Dapat Memicu Kanker