Minum teh sebelum makan dapat membantu merangsang produksi air liur dan asam lambung, sehingga membantu proses pencernaan.
Jika ingin minum teh setelah makan, sebaiknya tunggu beberapa jam agar proses pencernaan makanan utama selesai.
Perlu diperhatikan mengkonsumsi teh tanpa gula memang lebih sehat daripada teh manis, namun bukan berarti bebas dari efek samping.
Waktu konsumsi yang tepat dan jenis teh yang dipilih sangat penting untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko.
BACA JUGA:Bukan Hanya Enak, Kacang Pistachio Ternyata Punya Segudang Manfaat Kesehatan!
Jika mengonsumsi teh manis yang mengandung gula setelah makan, maka efeknya akan menjadi lebih kompleks dibandingkan hanya meminum teh tawar.
Selain efek negatif dari tanin yang sudah dibahas sebelumnya, tambahan gula pada teh akan memberikan dampak.
Gula yang dikonsumsi akan langsung diserap tubuh dan meningkatkan kadar gula darah.
Jika dilakukan secara rutin, hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
BACA JUGA:Penderita Asam Urat Perhatikan, Ini Jenis Sayur yang Dilarang Dikonsumsi, Apa Saja?
BACA JUGA:Lagi Banjir Mangga, Awas Kelebihan Makan Buah Ini Bisa Naikkan Gula Darah, Benarkah?
Kalori ekstra dari gula akan tersimpan sebagai lemak jika tidak dibakar. Ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas.
Selain itu gula juga dapat mempercepat proses glikasi, yaitu proses penempelan gula pada protein yang dapat merusak kolagen dan elastin, sehingga kulit menjadi keriput dan muncul tanda-tanda penuaan dini.
Jadi, kombinasi tanin dan gula dalam teh manis yang dikonsumsi setelah makan akan memberikan dampak yang lebih buruk bagi kesehatan dibandingkan hanya mengonsumsi salah satunya.