OKI NEWS - Musibah kebakaran menimpa toko manisan milik Eko Purwanto, warga Desa Sindang Sari, Kecamatan Lempuing, pada Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa ini menyebabkan seluruh isi toko habis dilalap api, dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta.
Sekretaris Desa Sindang Sari, Huda NS, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik,” ujar Huda.
BACA JUGA:Amankan Libur Nataru 2024/2025, Polres OKI Siapkan 4 Pos Pam dan 1 Pos Yan
Api diduga pertama kali muncul dari dalam toko sebelum dengan cepat menyebar dan menghanguskan seluruh barang dagangan. Namun, kendaraan berupa mobil dan motor yang berada di sekitar lokasi berhasil diselamatkan.
Eko bersama warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meski sempat menahan laju kobaran api, mereka tidak berhasil menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam toko.
Masyarakat segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kecamatan Lempuing, meskipun laporan tertulis resmi belum diajukan. “Kami tadi membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran,” tambah Huda.
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat tabung gas di dalam toko menghitam akibat terpapar panas api, sementara barang-barang lainnya sudah tidak dapat digunakan lagi.
BACA JUGA:Polres OKI Gelar Operasi Nataru 2024/2025, Fokus pada Keamanan dan Kelancaran Lalu Lintas
BACA JUGA:Polres OKI Amankan Tiga Pengedar Narkoba dalam Satu Pekan, Salah Satunya Kedapatan Miliki Senpira
Saat ini, Eko dan keluarganya untuk sementara mengungsi ke rumah kerabat yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Camat Lempuing, Jamhari, menyatakan telah menerima informasi tentang kebakaran dari Sekretaris Desa Sindang Sari. “Kami berharap keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” tuturnya.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi korsleting listrik, terutama di area usaha dengan barang-barang mudah terbakar. Semoga keluarga Eko segera bangkit dari musibah ini.