Korban juga menjelaskan selain tergir dengan harga yang murah, karna ia bekerja sebagai pengasuh di rumah orang jadi korban mencari tiket online supaya praktis.
"Saya tu kerja sama orang, gak enak keluar lama-lama sama bos saya," jelas Yuli.
BACA JUGA:Pemilihan Duta Canting Kencana 2024, Pemkab OKI Gandeng Remaja Cerdas untuk Perangi Stunting
BACA JUGA:Spesifikasi Mitsubishi Xpander: MPV Keluarga Murah dengan Performa Tangguh dan Fitur Canggih
Pihak loket Yoanda Prima Palembang sendiri mengonfirmasi bahwa modus penipuan seperti ini sudah terjadi beberapa bulan terakhir dengan banyak korban yang tertipu.
Pihak loket juga mengungkapkan bahwa mereka telah melapor ke pihak kepolisian, namun hingga kini belum ada tanggapan yang jelas.
"Ini sudah sering terjadi. Banyak korban yang juga diminta mentransfer uang lagi, dan baru setelah itu nomor pelaku diblokir," ujar salah seorang admin di Yoanda Prima Palembang.
"Saya janda, di sini cari uang merantau kerja sama orang untuk nafkahi anak saya masih kecil malah ketipu, jadi gak bisa pulang kampung," seru Yuli dengan sedih.