OKI NEWS - Empat orang pelaku pencurian terekam kamera CCTV saat melakukan aksi pencurian kotak amal di Masjid Baitul Islam, Desa Tugu Agung, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Kamis, 19 Desember 2024.
Kejadian ini berlangsung antara pukul 01.00 WIB hingga 02.00 WIB, saat masjid dalam keadaan sepi tanpa jamaah.
Dalam rekaman tersebut, dua dari empat pelaku tampak jelas. Salah seorang pelaku mengenakan sarung biru dan menutupi wajahnya, sementara pelaku lainnya mengenakan jaket berwarna oranye.
Dua pelaku lainnya bertugas merusak kotak amal yang terbuat dari besi. Setelah berhasil merusak kotak amal, pelaku yang terekam dalam video tersebut terlihat mengambil uang yang diperkirakan berjumlah sekitar Rp300.000.
BACA JUGA:Libur Nataru 2024/2025: Kapolres OKI Sampaikan Pesan Penting untuk Masyarakat
BACA JUGA:Pemilihan Duta Canting Kencana 2024, Pemkab OKI Gandeng Remaja Cerdas untuk Perangi Stunting
Sekretaris Camat Lempuing, Ilham, mengungkapkan bahwa informasi tentang pencurian ini disampaikan oleh marbot masjid, Muhammad Farid.
Kejadian tersebut terjadi pada malam hari ketika masjid sedang sepi, memungkinkan para pelaku dengan leluasa mengambil uang dari dalam kotak amal.
Menurut keterangan marbot, kejadian tersebut diperkirakan terjadi setelah pukul 00.00 WIB, sekitar pukul 01.00 WIB lebih. Selain mencuri uang, pelaku juga merusak kunci pintu masjid dan kotak amal.
"Kotak amal yang terbuat dari besi dirusak, sehingga menimbulkan kerugian sekitar Rp3 juta karena kerusakan tersebut," ujar Ilham pada Sabtu, 21 Desember 2024.
BACA JUGA:Polres OKI Periksa Saksi Ahli dalam Kasus Dugaan Penggelapan Rp14,7 Miliar di KUD Marga Mulya
BACA JUGA:Dinas Perdagangan OKI Awasi Ketepatan Ukuran SPBU dan SPPBE Jelang Nataru 2024/2025
Ilham menambahkan, meskipun uang yang dicuri tidak terlalu banyak, beruntung sebagian uang sudah dipindahkan setiap hari Jumat.
Namun, kerusakan pada kotak amal membutuhkan biaya perbaikan yang tidak sedikit. Ia juga menghimbau kepada pengurus masjid untuk lebih berhati-hati dan memastikan pintu masjid terkunci dengan rapat agar kejadian serupa tidak terulang.
Sementara itu, Kapolsek Lempuing, Iptu Usman Gumanti, menegaskan bahwa pihak kepolisian sudah menerima informasi dan sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.