OKI NEWS – Dalam pasar skuter bekas, Honda BeAT dan Yamaha Mio Z 125 tahun 2018 menjadi pilihan populer di kalangan konsumen.
Namun, perbedaan harga antara kedua skuter ini cukup signifikan. Harga sekennya Honda BeAT bisa mencapai Rp 12 juta, sedangkan Yamaha Mio Z 125 hanya sekitar Rp 9 juta, menjadikan selisih hingga Rp 3 jutaan.
Dengan selisih harga seken Honda BeAT 2018 kini lebih mahal dibandingkan Yamaha Mio Z 125, meski keduanya sama-sama menjadi pilihan populer di pasar skutik entry level. Dengan selisih harga mencapai Rp 3 juta, konsumen harus mempertimbangkan faktor harga dan nilai yang didapat.
Sebagai skuter matik (skutik) entry level, Honda BeAT seperti kita tahu dalam penjualannya kini bersaing dengan Yamaha Mio.
BACA JUGA:Perhatikan 4 Tanda Oli Gardan Motor Matik Habis, Agar Motor Tetap Tangguh
BACA JUGA:Motor Legendaris Honda Nova Dash: Dari Spesifikasi Mesin Hingga Harga Bekas yang Fantastis
Kedua skutik berbodi mungil ini dibanderol dengan harga yang bersaing, untuk tipe termurah Honda BeAT Sporty CW harga barunya untuk on the road (OTR) DKI Jakarta Rp 16.086.000.
Sementara tipe low end dari Yamaha Mio, ada Mio Z 125 yang harganya lebih murah yaitu Rp 15.800.000 untuk OTR Jakarta.
Namun dalam harga sekennya, harga Honda BeAT jauh lebih tinggi ketimbang Yamaha Mio Z yang selisihnya bisa mencapai Rp 3 jutaan.
Spesifikasi Honda BeAT
Salah satu keunggulan utama motor ini adalah sistem Injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection) yang membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar 4 liter, Honda Beat 2016 mampu menempuh jarak jauh tanpa harus sering-sering mengisi ulang bahan bakar.
Ini tentu menjadi keuntungan besar bagi para abang ojol yang harus melaju di jalanan Jakarta atau kota-kota besar lainnya, yang seringkali macet dan memerlukan pengisian bahan bakar lebih hemat.