Flek hitam bekas jerawat dan peradangan lainnya biasanya disebut dengan post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).
3. Perubahan hormon
Meningkatnya produksi hormon esterogen dan progesteron dapat memicu terjadinya hiperpigmentasi pada perempuan.
Contohnya adalah melasma pada ibu hamil yang kemudian pudar dan menghilang setelah melahirkan.
BACA JUGA:Ramalan 12 Zodiak Hari Ini Kamis 23 Januari 2025: Cinta, Karier dan Keuangan, Cek Peruntunganmu!
BACA JUGA:Makna dan Filosofi Mendalam Lirik ‘Monokrom’ Tulus: Cinta dalam Kesederhanaan
4. Pertambahan usia
Saat usia bertambah, maka jumlah sel-sel melanosit di kulit bertambah banyak. Ini membuat kulit rentan mengalami hiperpigmentasi jika ada pemicunya.
Umumnya hiperpigmentasi tak berbahaya bagi kesehatan, tapi dapat membuat warna kulit wajah menjadi tidak merata sehingga mengganggu penampilan.
Walau flek hitam dapat pudar dengan sendirinya, tapi prosesnya butuh waktu panjang serta didukung oleh cara menghilangkan flek hitam yang tepat. Jadi selalu pastikan kulit mu sehat ya!