OKI NEWS - Satreskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI) tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa pencurian yang terjadi di Kantor Pos Kayuagung. Kejadian ini bukanlah yang pertama kali, melainkan telah terjadi tiga kali sebelumnya.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kasat Reskrim, Iptu Rio Trisno SH MH, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai pencurian yang terjadi pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/60/I/2025/SUMSEL/RES OKI.
“Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan penyelidikan. Apalagi, ini sudah merupakan kejadian pencurian ketiga kalinya di Kantor Pos Kayuagung,” ujar Kasat Reskrim, Senin 27 Januari 2025.
BACA JUGA:Harga Emas di Kayuagung Mencapai Rp8 Juta, Masyarakat Ramai Jual Perhiasan
BACA JUGA:Lakalantas di Desa Tugu Jaya, Truk Fuso Terguling Usai Hindari Mobil Menyalip
Pada peristiwa pencurian kali ini, Kantor Pos Kayuagung tidak kehilangan barang berharga. Berbeda dengan kejadian sebelumnya, di mana beberapa barang seperti tedmon dan kursi tunggu hilang dicuri.
Branch Manager Kantor Pos Kayuagung, Prayangri Prima Putri, atau yang akrab disapa Ayi, menjelaskan bahwa aksi pencurian kali ini terjadi pada malam hari, Jumat 24 Januari 2025. Kejadian ini diketahui pada Sabtu pagi oleh staf loket saat mereka hendak membuka kantor.
"Begitu membuka kantor, pegawai loket mendapati ruangan sudah berantakan. Semua barang di ruang loket acak-acakan," kata Ayi.
Setelah memeriksa lebih lanjut, ternyata pintu rumah dinas yang terletak di sebelah Kantor Pos Kayuagung sudah terbuka. “Sepertinya pelaku masuk lewat pintu rumah dinas di bagian belakang, kemudian menuju ke ruangan loket kantor pos,” jelasnya.
BACA JUGA:Resmi Dibuka! Inilah Syarat dan Tabel Pinjaman KUR BRI 2025, Bunga Terjangkau untuk Pelaku UMKM
Ayi menambahkan bahwa pintu di bagian tengah rumah dinas yang terhubung langsung ke kantor pos memungkinkan pelaku masuk dengan mudah. Meski ruang loket berantakan, tidak ada barang yang hilang. "Mungkin pelaku mencari uang, tapi tidak menemukan apa-apa," tuturnya.
Selain itu, saat melakukan pemeriksaan, pihak Kantor Pos juga menemukan bahwa pelaku sempat makan dan minum di dalam kantor. Terdapat sisa kerupuk dan minuman yang ditinggalkan oleh pelaku.
Menurut Ayi, ini merupakan pencurian yang ketiga kalinya. Sebelumnya, pada Desember 2024, peristiwa serupa terjadi dan sejumlah barang seperti tedmon dan kursi tunggu hilang.