OKI NEWS – Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapat kunjungan dari petugas PLN Kayuagung pada Jumat, 31 Januari 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk peringatan atas keterlambatan pembayaran tagihan listrik di beberapa dinas terkait.
Beberapa OPD yang didatangi antara lain Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perikanan, serta Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan.
Petugas PLN Kayuagung memberikan surat peringatan agar pembayaran segera diselesaikan guna menghindari kemungkinan pemutusan listrik.
BACA JUGA:Menjelang Ramadan, Pasangan Pengantin Baru di OKI Laksanakan Tradisi Tat-antatan
BACA JUGA:Gegara Kora-Kora, Pegawai Pasar Malam di Mesuji Jadi Korban Penusukan
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Syawal Harahap, S.Sos, saat dikonfirmasi pada Minggu, 2 Februari 2025, membenarkan bahwa kantornya mengalami keterlambatan dalam pembayaran listrik untuk bulan Januari 2025.
“Batas pembayaran listrik adalah tanggal 20 setiap bulan. Karena adanya keterlambatan, petugas PLN memberikan peringatan agar segera melunasi tagihan. Kami telah berjanji akan menyelesaikannya pada Senin besok,” ujar Syawal.
Syawal menegaskan bahwa hingga Jumat sore pukul 16.30 WIB, listrik di kantornya masih menyala dan tidak ada pemutusan yang dilakukan oleh PLN.
Ia juga menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi bukan karena ketiadaan dana, melainkan karena dana operasional belum cair.
BACA JUGA:Belum Kantongi Izin, KPU OKI Tunda Pelelangan Logistik Pemilu
BACA JUGA:Hujan Deras di OKI, Camat Jejawi Peringatkan Warga di Daerah Rawan Banjir
“Kalau ada pemutusan listrik oleh PLN, biasanya terjadi setelah menunggak tiga bulan berturut-turut. Ini baru keterlambatan satu bulan, jadi tidak ada pemutusan listrik,” tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI, Septa Akbar. Ia membenarkan adanya kunjungan petugas PLN ke kantornya pada Jumat lalu.
“Hingga Jumat sore, listrik di kantor tetap menyala tanpa adanya pemutusan. Untuk pembayaran listrik bulan Januari 2025, itu menjadi tanggung jawab bagian Kasubag yang mengurusi administrasi keuangan,” jelas Septa.