OKI NEWS - Pertandingan antara Indonesia vs Guinea ini menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim. Ini adalah kesempatan terakhir bagi mereka untuk memastikan langkah mereka ke Olimpiade 2024.
Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Guinea, yang merupakan peringkat keempat dalam Piala Afrika U-23 2023. Kedua tim ini akan berjuang keras untuk memperebutkan satu tiket terakhir ke cabang sepak bola Olimpiade 2024.
Dalam hal peringkat FIFA, Guinea memang unggul jauh atas Indonesia. Saat ini, Guinea berada di posisi 76 dalam ranking FIFA dan merupakan tim ke-15 tertinggi di kawasan Afrika.
Guinea, yang dikenal dengan julukan Syli National, pernah mencapai puncak kejayaannya dengan berada di peringkat 22 dunia dalam ranking FIFA pada Agustus 2006 dan Januari 2007. Sementara itu, rekor terburuk Guinea terjadi pada Mei 2003 saat mereka berada di peringkat 123.
BACA JUGA:Laga Hidup Mati Indonesia vs Guinea, Berebut 1 Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris 2024
Di sisi lain, Indonesia saat ini berada di peringkat 134 dalam ranking FIFA. Namun, dalam rilis ranking FIFA terakhir pada 4 April lalu, Indonesia mengalami peningkatan posisi yang sangat signifikan hingga delapan posisi berkat dua kemenangan atas Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bagi pelatih Guinea, Kaba Diawara, timnya tidak boleh melakukan kesalahan saat melawan Indonesia.
"Kali terakhir Guinea ikut serta dalam turnamen sepak bola Olimpiade adalah pada 1968, jadi kami harus berjuang untuk lolos lagi,” kata Kaba Diawara dikutip dari lama resmi FIFA.
“Satu-satunya cara kami bisa lolos adalah dengan menang. Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu menang atau gagal," sambungnya.
BACA JUGA:Irak Persempit Jalan Timnas Indonesia ke Olimpiade Paris 2024
Sementara pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, sangat optimis jika Garuda Muda dapat merebut tiket terakhir Olimpiade Paris2024.
"Tentu para pemain tampak lelah dan kehabisan stamina, saya berpikir selama 2-3 hari ke depan mereka akan fokus untuk pemulihan,” ujar Shin Tae-yong.
“Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan peluang yang ada dan membawa tim ini mengamankan tempat di Olimpiade," sambung pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Perlu untuk digaris bawahi jika Guinea bukan tim yang mudah bagi Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Resmi Perpanjang Kontrak, Megawati Terima Gaji Fantastis dari Red Sparks