Bangun Rumah Rp700 Juta Dari 'Mbabu' di Hongkong, TKW Anggun Sebut Bukan Pamer Hanya Motivasi Saja

Jumat 24 May 2024 - 21:39 WIB
Reporter : Kms Adly
Editor : Kms Adly

PALEMBANG, OKINEWS,-  Bercerita tentang TKW Hongkong asal Indonesia Anggun Risdiana Sepertinya tidak akan ada akan pernah habis, terbaru dari hasil kerjanya menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di Hongkong bisa membangun rumah yang cukup mewah.

Kisah suksesnya selama bekerja menjadi TKW di Hongkong tersebut, dibagikan dalam kanal YouTube pribadi milik Anggun Risdiana sendiri.

Diantaranya, ia mengunggah sebuah video home tour rumah pribadi yang cukup mewah dibangun dari keringatnya sendiri selama bekerja sebagai TKW di Hongkong.

Dalam video yang diunggah berdurasi 40 menit 11 detik, ia memperlihatkan sebuah bangunan rumah yang cukup besar dan luas miliknya yang berlokasi di daerah Cilacap.

"Ini aku di Cilacap, mau home tour rumah sederhana ku ini nah ini tampak teras depan penampakannya seperti ini ya lur," ucap TKW Anggun Risdiana pada awal video.

Ia mengaku, postingan video tentang rumah miliknya tersebut bukan bertujuan untuk pamer, namun lebih kepada memotivasi bagi para TKW lainnya yang bekerja di luar negeri.

"Tanpa bermaksud pamer, dan ini hanya untuk sebagai motivasi saja agar dapat lebih giat khususnya bagi para TKW lainnya," tambahnya.

Hampir di setiap ruangan ia tunjukkan mulai dari ruang tamu yang berisi berbagai perabotan ruang tamu, seperti lemari sekat pembatas ruang tamu, kursi untuk tamu hingga lampu ruang tamu yang dibelinya melalui online seharga Rp700 ribu.

Pada ruang tengah, terdapat beberapa ornamen lainnya dan terdapat beberapa pintu kamar seperti beberapa kamar tidur, ruang shalat dan pintu dapur.

Masih diruang tengah, terdapat satu ornamen unik berupa waterfall atau ornamen air mancur yang dikatakannya memang dibuat selain mempercantik ruangan juga agar bisa menyerap panas.

"Ini air mancur sengaja dibuat ide bapak aku, ini supaya kalau cuaca panas bisa bikin adem ruangan," sebutnya.

Menurutnya, ide atau konsep interior dari rumah yang dibuatnya hampir seratus persennya adalah ide sendiri yang dibuat secara bertahap yang disebutnya dengan konsep klasik sederhana.

Dalam proses pembangunan, lanjutnya mulai dari bahan-bahan yang ia gunakan berkualitas premium dan dibeli langsung oleh ia sendiri meski ia tengah berada di Hongkong.

Adapun tujuan ia membeli bahan-bahan premium untuk bahan bangunan serta interiornya bertujuan agar awet atau tahan lama tidak mudah rusak.

Ia juga menerangkan pembangunan rumahnya tersebut secara bertahap selama kurang lebih 4 tahun, yang mana setiap kali gajian ia menyisihkan uang untuk membeli material bangunan.

Kategori :