Cek Nama Anda! Kemenag Umumkan 70.652 Peserta PPG Daljab, Lapor Diri dari 24-27 Februari 2025

Jumat 21 Feb 2025 - 08:29 WIB
Reporter : F. Handayani
Editor : F. Handayani

Direktur GTK Madrasah itu menambahkan pihaknya sengaja memberi jeda waktu dari pengumuman calon peserta PPG Daljab dengan lapor diri ke LPTK.

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati OKI, Ratusan Karangan Bunga Berjejer di Rumah Dinas

BACA JUGA:Harga Terbaru Nissan Serena e-Power: Kombinasi Desain Mewah dan Teknologi Terkini, Ini Detail Lengkapnya

Tujuannya adalah memberi kesempatan kepada para guru untuk mempersiapkan dokumen yang akan diunggah melalui link lapor diri LPTK.

"Kami beri kesempatan 4 hari kepada para guru untuk mempersiapkan dokumen yang akan diunggah saat lapor diri ke LPTK,”ujarnya.

Namun, bagi mereka yang akan lapor diri sejak dini tetap diperbolehkan dengan mengakses laman resmi PPG Daljab.

Yakni pada laman https://ppg.kemenag.go.id dengan meng-klik fitur lapor diri dan memilih LPTK.

BACA JUGA:Toyota Innova Reborn 2025: Mobil Keluarga yang Ditunggu-tunggu, Siap Bersaing dengan Spesifikasi Unggulnya!

BACA JUGA:New Toyota Agya Stylix GR Aeropackage Tampil Perdana di IIMS 2025, Ini Spesifikasi Lengkap

Perlu diketahui PPG Daljab Angkatan I ini dikhususkan bagi guru Mata Pelajaran (Mapel) Agama, termasuk guru Raudlatul Athfal dan Madrasah Ibtidaiyah.

Adapun untuk guru Mapel Umum pada Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan lembaga pendidikan keagamaan lainnya, akan diikutkan pada PPG Daljab (Guru Tertentu) yang diselenggarakan oleh Kemendikdasmen.

Pelaksaan PPG untuk Guru Tertentu di LPTK dari Perguruan Tinggi Umum (PTU) yang diselenggarakan Kemendikdasmen sekitar April atau Mei 2025.

Dijelaskan PPG Daljan ini merupakan program sertifikasi guru yang bertujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik di lingkungan Kemenag.

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Poros Kayuagung, Dua Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit

BACA JUGA:Kasus Dugaan Pencurian Klotok di Sungai Tepuk OKI, Kuasa Hukum Sebut Tuduhan Menyesatkan

Pemerintah berharap melalui program ini, guru-guru dapat memperoleh sertifikat pendidik dan meningkatkan kualitas pembelajarannya di sekolah masing-masing.

Kategori :