OKI NEWS - Kejadian tragis tenggelamnya anak-anak di Sungai Komering kembali terjadi. Kali ini, korban adalah seorang bocah perempuan berinisial S yang masih berusia 8 tahun, warga Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Peristiwa memilukan ini terjadi saat korban sedang mandi di Sungai Komering di Desa Ulak Ketapang, Kecamatan Teluk Gelam. Sementara itu, air sungai yang sedang tinggi diduga menyebabkan korban terbawa arus dan tenggelam.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, melalui Kapolsek Teluk Gelam, Iptu Adi Usman, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Rabu sore, 12 Maret 2025. Hingga kini, korban masih belum ditemukan.
“Korban mandi bersama teman-temannya di sungai, namun entah bagaimana korban terbawa arus dan tenggelam. Saat ini, pencarian terus dilakukan,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA:Dua Bocah SD di Kayuagung Tewas Tenggelam Saat Mencari Ikan di Sungai Komering
BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Serdang Menang OKI, Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Meminta Uang Jajan
Penyebab kejadian ini diduga karena kondisi air sungai yang sedang tinggi, yang membuat korban kesulitan berenang dan terbawa arus.
Begitu teman-temannya menyadari korban tenggelam, mereka segera memberitahukan orang tua korban, yang langsung melapor dan melakukan pencarian.
Pencarian korban pada Rabu sore melibatkan tim gabungan dari BPBD OKI, anggota Daramil, Polsek Teluk Gelam, dan tim kesehatan dari Puskesmas Sugiwaras. Sayangnya, pencarian yang dilakukan kemarin tidak membuahkan hasil.
“Pencarian hari ini masih berlanjut, dan kami berharap korban segera ditemukan,” kata Kapolsek.
BACA JUGA:Berenang Bersama Teman, Bocah di Palembang Hilang Terseret Arus Sungai Musi
BACA JUGA:Sungai Enim Telan Korban, 2 Bocah Cantik Terseret Arus saat Mandi hingga Hanyut dan Tenggelam
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, terutama orang tua, untuk lebih waspada terhadap anak-anak mereka. Mengingat tingginya arus sungai, Kapolsek mengingatkan agar anak-anak tidak mandi di sungai untuk menghindari kejadian serupa.
Sebelumnya, pada Senin, 10 Maret 2025, peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI.
Tiga bocah yang sedang bermain di sungai Desa Pulu Beruang, salah satunya berinisial DAA, tenggelam dan meninggal dunia. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat korban bersama dua temannya bermain di sungai setelah pulang sekolah.