OKI NEWS - Royal Enfield Meteor 350 pilihan motor touring dengan teknologi canggih.
Motor Royal Enfield mewarisi nama besar motor ikonik Royal Enfield tahun 1950-an.
Diluncurkan pada akhir 1952, Meteor adalah motor touring yang sudah berumur lebih dari setengah abad.
Nah di tahun ini all New Royal Enfield Meteor 350 easy-cruise kembali hadir dengan gaya khas klasik Royal Enfield namun tetap menghadirkan fitur-fitur terkini.
BACA JUGA:Triumph Speed 400 dan Scrambler 400X Laris Manis, Pasar Global Sambut Positif Moge Terjangkau
BACA JUGA:Harga Yamaha XSR 155 2025: Motor Gaya Unik dengan Performa Tangguh untuk Moge 2025
Royal Enfield Meteor 350 dirancang dan dikembangkan tim insinyur di dua pusat teknik mutakhir Royal Enfield di Chennai, Tamil Nadu, dan Bruntingthorpe, Inggris.
Secara spesifikasi motor ini tetap bergaya klasik khas Royal Enfield, dengan lampu utama membulat.
Tapi ketiga varian Meteor hadir sudah mengusung fitur USB charging port, panel instrumen analog kombinasi dengan digital, dan fitur navigasi Royal Enfield Tripper.
Motor ini dibuat dari rangka dan mesin baru, tampilannya dibuat lebih ringkas dan padat.
BACA JUGA:Harga Fantastis Rp 850 Juta, Apa yang Membuat Moto Guzzi Stelvio Menonjol di Kelas Moge Premium?
BACA JUGA:Simak Keunggulan Moto Guzzi V100 Mandello: Moge Limited Edition dengan Tenaga Mesin Buas!
Mesin dari Meteor 350 sudah menggunakan balancer shaft. Jadi ketika misalnya melakukan manuver, atau melakukan putaran gas, getarannya sangat tidak terasa.
Untuk performanya motor ini dibekali mesin silinder tunggal 349cc dan berpendingin udara.
Di atas kertas, Meteor 350 menghasilkan daya 20,2 dk di 6.100 rpm dan torsi 27 Nm pada 4.000 rpm, pun menghasilkan suara low-down mendengung, yang merupakan karakteristik mendasar dari sebuah cruiser.