Jangan Anggap Remeh! Jadi Perokok Pasif Sama Bahayanya dengan Perokok Aktif Loh, Ini Penjelasannya

Selasa 22 Apr 2025 - 15:17 WIB
Reporter : SR Harahap
Editor : SR Harahap

OKI NEWS - Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi mereka yang aktif menghisapnya.

Paparan asap rokok secara terus-menerus, meski kamu sendiri tidak merokok (dikenal sebagai perokok pasif), menyimpan ancaman kesehatan yang serius dan seringkali diabaikan.

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa menghirup asap rokok orang lain sama berbahayanya, bahkan dalam beberapa aspek risikonya bisa setara dengan perokok aktif.

Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya, termasuk lebih dari 70 zat yang diketahui menyebabkan kanker.

BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini Manfaat Ajaib Konsumsi Pepaya dan Bijinya untuk Kesehatan

BACA JUGA:Mata Sering Berair, Itu Tanda Apa? Ternyata Ini Penyebab dan Solusi Efektifnya

Ketika seorang perokok menghembuskan asap, zat-zat beracun ini menyebar ke udara dan dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya.

Paparan ini dikenal sebagai secondhand smoke (SHS) atau asap rokok sekunder.

Lebih lanjut, residu berbahaya dari asap rokok dapat menempel pada permukaan seperti pakaian, furnitur, dan karpet, menciptakan risiko paparan jangka panjang yang disebut thirdhand smoke atau asap rokok tersier.

Bahaya menjadi perokok pasif sangat beragam dan dapat menyerang berbagai sistem organ dalam tubuh.

BACA JUGA:Tak Hanya Manis dan Segar, Ini 8 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Biji Nangka Ternyata Kaya Manfaat dan Bisa Jadi Tepung Serbaguna

Pada orang dewasa, paparan rutin terhadap asap rokok meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga 25-30% dan risiko stroke hingga 20-30%.

Asap rokok merusak lapisan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu pembentukan plak yang dapat menyumbat arteri.

Selain penyakit kardiovaskular, perokok pasif juga memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.

Kategori :