Cekcok Sepele Berujung Maut, Warga Tebing Suluh Tewas Ditikam Tetangga

Sabtu 03 May 2025 - 18:50 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS – Aksi penganiayaan sadis yang berujung maut terjadi di Dusun 1, Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), pada Rabu 30 April 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.

Seorang pria bernama Abdi alias Mat Diyah (38), warga setempat, meregang nyawa usai ditikam oleh tetangganya sendiri, Kadir (32).

Kapolres OKI AKBP Eko Rubiyanto, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Lempuing AKP Usman Gumanti, SH mengungkapkan, insiden bermula saat korban datang ke rumah pelaku untuk mengembalikan sebuah keruntung.

Namun, kunjungan itu berujung cekcok hingga korban memukul kepala pelaku dengan keruntung tersebut.

BACA JUGA:Pemkab Fasilitasi Keberangkatan CJH OKI ke Asrama Haji Palembang dengan 12 Bus

BACA JUGA:Dua Pamen Polres OKI Pensiun, Kapolres Hadiahi Sepasang Kambing

“Akibat pukulan itu, pelaku tersulut emosi. Saat itu dia sudah membawa sebilah pisau dan langsung menikam korban satu kali di bagian perut sebelah kiri,” terang AKP Usman, Sabtu 4 Mei 2025.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh warga. Namun, nyawanya tak tertolong akibat luka tusukan yang cukup parah.

Menerima laporan kejadian, Unit Reskrim Polsek Lempuing langsung melakukan penyelidikan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/14/IV/2025/SUMSEL/Res OKI/Sek Lempuing.

Kurang dari dua jam pascakejadian, tepatnya pukul 19.00 WIB, tim Opsnal Polsek Lempuing yang sedang patroli mendapat informasi lokasi pelaku.

BACA JUGA:Bupati OKI Tegaskan RKPD 2026 Harus Selaras dengan Asa Cita Prabowo

BACA JUGA:Ribuan Buruh Peringati May Day di Kayuagung, Suarakan Tuntutan ke Pemkab OKI

“Pelaku berhasil diamankan di Desa Tebing Suluh tanpa perlawanan. Saat diinterogasi, dia mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolsek Lempuing dan dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Kapolsek mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan masalah dengan kekerasan. “Kami minta masyarakat tetap mengedepankan cara damai dalam menyelesaikan persoalan, agar tidak ada korban jiwa yang sia-sia,” tegasnya.

Kategori :