Rekomendasi Obat untuk Asam Urat: Solusi Ampuh Atasi Peradangan Sendi

Selasa 20 May 2025 - 19:06 WIB
Reporter : F. Handayani
Editor : F. Handayani

BACA JUGA:Penderita Asam Urat Perhatikan, Ini Jenis Sayur yang Dilarang Dikonsumsi, Apa Saja?

BACA JUGA:Akhir Mei, Disbunnak OKI Terjunkan Tim untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

Jika pilihan lain tidak efektif, obat antiinflamasi lain seperti anakinra (Kineret) atau canakinumab (Ilaris) mungkin bisa direkomendasikan dokter. 

Obat atau kombinasi obat yang diresepkan dokter akan bergantung pada seberapa parah nyeri yang Anda alami dan berapa banyak sendi yang terpengaruh.

Dokter juga akan mempertimbangkan kondisi medis lain yang Anda miliki.

2.Obat yang menghambat produksi asam urat

BACA JUGA:Tak Hanya Manis dan Segar, Ini 8 Manfaat Jus Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Kades Sukaraja Mengundurkan Diri Gegara Ini, Pemkab OKI Segera Tunjuk Pjs

Pedoman ACR menganjurkan pengobatan asam urat dengan obat penurun asam urat bagi orang yang memiliki tofi yang dibuktikan dari hasil radiografi. 

Menurut pedoman ACR, tujuan terapi pengobatan ini untuk menurunkan kadar asam urat agar kembali normal.

Obat-obatan yang menghambat produksi asam urat yaitu inhibitor xantin oksidase seperti allopurinol (Aloprim, Lopurin, Zyloprim) dan febuxostat (Uloric). 

Efek samping allopurinol meliputi demam, ruam, hepatitis, dan masalah ginjal. Efek samping febuxostat meliputi ruam, mual, dan penurunan fungsi hati.

BACA JUGA:Dukung Kepatuhan Pajak di OKI, Kapolres dan Kajari Terima Penghargaan

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Terbaru Yamaha Gear Ultima 125cc 2025: Skutik Futuristik untuk Anak Muda

Febuxostat juga dapat meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung, konsumsi obat ini harus dengan pantauan dokter. Pegloticase (Krystexxa) adalah pilihan lain untuk menurunkan produksi asam urat.

Obat ini umumnya diberikan kepada orang yang menderita asam urat parah dan tidak berhasil dengan pengobatan lain atau tidak dapat mentoleransi pengobatan tersebut. Obat ini diberikan secara intravena setiap 2 minggu bersama dengan metotreksat oral mingguan untuk mencegah efek samping dan meningkatkan efektivitas.

Kategori :