Game seperti Destiny 2 dan Control dapat berjalan pada 100 FPS+ dan tetap menghadirkan visual yang luar biasa tanpa ada lompatan atau penurunan yang nyata.
Bahkan pada game seperti Death Stranding dan Horizon Zero Dawn, laptop ini tidak mengalami masalah dalam menjalankan game dengan campuran pengaturan sedang dan tinggi.
Frame rate jauh lebih dekat dengan standar 60 pada rilis baru tersebut, namun mereka juga mengalami beberapa gangguan teknis dan masalah optimasi pada rilis.
Tentu saja, jika para gamer mengincar raksasa yang seperti Cyberpunk 2077, mereka seharusnya dapat menjalankannya dengan mudah juga dengan menggunakan laptop ini.
Ini adalah laptop yang dirancang bagi mereka yang ingin menjalankan game dengan percaya diri dengan ketelitian visual yang tetap mengesankan namun tanpa melakukan apa pun secara maksimal.
Selain itu, mereka yang ingin menggunakan laptop untuk melakukan lebih dari sekadar bermain game, seperti mengedit gambar atau video, misalnya, akan mendapati bahwa Lenovo Legion 5i dapat lebih dari sekadar menjawab tantangan tersebut.
BACA JUGA:Review Vivo Y27 5G: HP Mid-Range yang Aman dari Debu dan Percikan Air Berkat Sertifikasi IP54
Laptop ini mencurahkan tenaganya untuk seluruh aspek penggunaan, bukan hanya gaming, jadi ini adalah laptop yang bagus untuk gaming dan multimedia.
Daya tahan baterai adalah area di mana laptop cenderung tertinggal lebih dari yang diperkirakan sebagian orang.
Karena ini adalah laptop yang ditujukan untuk gaming, maka akan mendapat banyak perhatian di sektor tersebut. Sayangnya, sesi bermain game kemungkinan besar tidak akanbmelebihi 5 jam dengan sekali pengisian daya baterai dan durasinya bisa turun lebih rendah tergantung pada gamenya.
Laptop ini masih banyak membebani baterai. 5 jam bukanlah sesuatu yang patut dicemooh, tetapi ini adalah sesuatu yang harus diwaspadai oleh mereka yang mungkin mencari sesi yang lebih lama jauh dari sumber listrik.
BACA JUGA:Review Lenovo Legion 5 Pro: Laptop Gaming Ngebut Spek Dewa Libas Kanan Kiri, Segini Harganya!