OKI NEWS - Sebuah pohon besar tumbang dan menutup akses utama Jalan Muchtar Saleh, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Minggu 29 Juni 2025 dini hari.
Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB itu langsung direspons cepat oleh petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) OKI.
Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar OKI, M. Yusuf, mengatakan pihaknya menerima laporan dari warga terkait tumbangnya pohon berusia tua yang berlokasi tepat di depan Kantor Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) OKI.
“Begitu mendapat laporan via telepon, tim langsung dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB dan segera melakukan pembersihan,” ujar Yusuf saat dikonfirmasi, Minggu 29 Juni 2025.
BACA JUGA:Sertijab Pejabat Utama Polres OKI, Kapolres Sampaikan Pesan Ini
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Peternakan, OKI Gelar Uji Kompetensi Petugas IB dan Paramedik
Ia menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan jalan protokol yang menjadi akses utama masyarakat serta dikelilingi sejumlah perkantoran. Tumbangnya pohon tersebut tidak hanya menutup jalur lalu lintas, namun juga memutus sejumlah kabel telepon dan listrik di area tersebut.
Proses evakuasi pohon yang cukup rimbun ini memakan waktu sekitar tiga jam. Damkar OKI mengerahkan satu unit mobil hidran dalam upaya pembersihan. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Akses jalan sudah kembali normal,” ujar Yusuf.
Ia menambahkan, tumbangnya pohon disebabkan oleh akar yang sudah rapuh karena usia pohon yang tua.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi beberapa waktu lalu. Pada Sabtu, 19 April 2025, sebuah pohon besar tumbang di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, akibat hujan deras disertai angin kencang.
BACA JUGA:Pemkab OKI Belum Terapkan WFA, Masih Tunggu Panduan Resmi dari Pusat
BACA JUGA:Empat Kali Sebulan Masuk Pemukiman, Kawanan Gajah Liar Teror Warga di Air Sugihan OKI
Akibat peristiwa tersebut, arus lalu lintas sempat terganggu. Selain pohon, sebuah baliho berukuran besar yang berdiri di depan Kantor Bupati OKI juga roboh diterpa angin.
Rahmat, warga Desa Celikah yang berjualan buah di sekitar lokasi, menyebut pohon tumbang sekitar pukul 16.00 WIB. “Sebelumnya angin kencang sekali, disusul hujan deras. Tiba-tiba pohon tumbang,” ujarnya.
Warga sekitar secara sigap memotong pohon yang menghalangi jalan agar kendaraan dapat melintas kembali. Sedangkan baliho yang roboh di simpang Kantor Pemda dievakuasi oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) OKI.