OKI NEWS - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) akan menerapkan pola baru dalam proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Seleksi ini tidak hanya dilakukan untuk mengisi posisi yang kosong, tetapi juga untuk mengantisipasi sejumlah pejabat yang akan memasuki masa pensiun pada tahun ini.
Bupati OKI H. Muchendi Mahzareki menegaskan pentingnya pelibatan berbagai unsur, termasuk akademisi dan tokoh lokal, dalam proses seleksi guna meningkatkan kualitas birokrasi dan mendorong transparansi.
“Panitia seleksi sudah saya sampaikan ke bidang SDM. Harapan kita, ke depan seluruh unsur, termasuk akademisi lokal seperti dari Universitas Islam OKI (Uniski), bisa dilibatkan,” ujar Bupati Muchendi saat ditemui di Kayuagung, Rabu (2/7/2025).
Menurut Bupati, pelibatan unsur lokal bertujuan menciptakan proses seleksi yang lebih objektif serta mencerminkan kebutuhan dan karakteristik daerah.
BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Dekranasda OKI Latih 20 Pengrajin Songket Motif Bidak Cukit
BACA JUGA:Hanya 26 Peserta Lulus Seleksi PPPK Tahap 2 OKI dari 1.855 Pelamar
Komposisi panitia seleksi (pansel) direncanakan berasal dari lintas sektor, seperti unsur Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, akademisi dari Palembang, dan tokoh lokal dari OKI.
Langkah ini, lanjutnya, merupakan bagian dari visi pemerintahan daerah untuk mewujudkan birokrasi yang inklusif, profesional, serta berbasis potensi daerah.
“Kita juga ingin memberi ruang lebih besar bagi putra-putri daerah untuk berkontribusi dalam pembangunan,” tambahnya.
Delapan Posisi Strategis Akan Dilelang
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) OKI, Antonius Leonardo, menjelaskan bahwa seleksi terbuka tahun ini akan dilakukan untuk mengisi delapan posisi jabatan eselon II.
BACA JUGA:Operasi Ring Jantung, Satu Jemaah Haji Asal OKI Masih Dirawat di Arab Saudi
BACA JUGA:Pohon Tumbang Tutup Jalan Protokol Kayuagung, Damkar OKI Gerak Cepat
“Awalnya hanya enam jabatan yang akan dilelang. Namun karena ada tambahan dua pejabat yang akan pensiun hingga akhir tahun, totalnya menjadi delapan posisi,” jelas Antonius.
Adapun delapan jabatan eselon II yang akan dilelang adalah:
- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
- Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
- Sekretaris DPRD (Sekwan)
- Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan
- Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
- Kepala Badan Pengelola Pajak Daerah (BPPD)
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (akan pensiun)
- Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) (akan pensiun)
BACA JUGA:Sertijab Pejabat Utama Polres OKI, Kapolres Sampaikan Pesan Ini