Ratusan Honorer Serbu Kantor Pos Kayuagung, Cairkan BSU Rp600 Ribu

Jumat 04 Jul 2025 - 21:17 WIB
Reporter : Ardi
Editor : Ardi

OKI NEWS – Suasana di Kantor Pos Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), tampak lebih padat dari biasanya pada Kamis pagi, 4 Juli 2025.

Ratusan tenaga honorer dan pegawai swasta memadati loket pencairan untuk menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahap I senilai Rp600 ribu.

Lonjakan antrean ini dipicu oleh tidak validnya nomor rekening sejumlah penerima bantuan, sehingga pencairan harus dilakukan secara manual melalui kantor pos.

Salah satu penerima bantuan, Novi, tenaga honorer di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak OKI, mengaku mendapat informasi pencairan BSU pada Kamis malam.

BACA JUGA:Kejari OKI Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Dana KUR Rp10 Miliar, Sita Dua Unit Mobil

BACA JUGA:Kasasi Ditolak, MA Kuatkan Hukuman Berat Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan di OKI

“Sebagian penerima memang ditransfer ke rekening, tapi kami yang ada masalah dengan rekening diminta mengambil langsung di kantor pos,” ujarnya.

Meski harus mengantre cukup lama, Novi bersyukur bisa mendapatkan bantuan tersebut. “Ini pertama kalinya saya menerima bantuan seperti ini. Alhamdulillah, sangat membantu untuk kebutuhan harian,” tambahnya.

Namun tidak semua tenaga honorer beruntung. Devi, pegawai honorer dari instansi lain, mengaku kecewa karena namanya belum masuk dalam daftar penerima BSU.

“Padahal kami sudah didata dan mendaftar kolektif lewat kantor. Tapi waktu dicek ke operator, nama saya tidak ada,” keluhnya. Ia berharap bisa terdaftar pada tahap pencairan selanjutnya.

BACA JUGA:Delapan Jabatan Eselon II di OKI Akan Dilelang, Seleksi Dimulai Bulan Ini

BACA JUGA:Lestarikan Budaya, Dekranasda OKI Latih 20 Pengrajin Songket Motif Bidak Cukit

Pencairan bantuan ini tetap mensyaratkan kelengkapan administrasi seperti KTP dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan guna memastikan ketepatan sasaran.

Branch Manager Kantor Pos Kayuagung, Prayangri Prima Putri, mengatakan total penerima BSU yang terdata di wilayah pelayanan mereka mencapai 50.012 orang. “Pencairan dilakukan hingga 17 Juli mendatang,” jelasnya.

Menurut Prayangri, walau terlihat padat, proses pencairan masih terkendali karena dibagi di tiga loket pelayanan. Bahkan, beberapa penerima datang dari luar daerah.

Kategori :