OKI NEWS - Yamaha Indonesia mulai melakukan uji coba motor listrik Neo’s sebagai armada ojek online di kawasan Jabodetabek.
Berdasarkan beberapa sumber meyebutkan, Yamaha Indonesia sedang melakukan studi untuk menjadikan motor listrik Neo’s sebagai armada ojek online di kawasan Jabodetabek.
Uji coba motor listrik Neo’s ini menitikberatkan pada pemakaian sistem baterai tukar yang dinilai lebih praktis bagi pengendara, khususnya driver ojol yang mobilitasnya tinggi setiap hari.
Sebenarnya, motor listrik Neo’s sejatinya sudah diperkenalkan di Eropa dan Vietnam, dan kini hadir sebagai kandidat untuk pasar Indonesia.
BACA JUGA:Review Yamaha Nouvo: Mesin Bandel, Desain Sporty, dan Efisiensi BBM yang Tak Lekang Waktu
Kendaraan ini ditenagai motor elektrik YIPU generasi kedua dengan daya 2,3 kW serta torsi maksimum 138,3 Nm, yang menjadikannya cukup responsif untuk kebutuhan berkendara jarak dekat.
Baterai yang digunakan adalah Lithium-ion BFM1 dengan kapasitas 23,2 Ah dan tegangan 51,1 V.
Baterai ini bersifat portable atau bisa dilepas, sehingga pengguna bisa mengisi di rumah atau menukar di stasiun swap.
Dengan kondisi ideal, jarak tempuhnya mencapai 72 km pada kecepatan konstan 30 km/jam, dan waktu pengisian penuh sekitar delapan jam.
BACA JUGA:Harga Yamaha NMAX Turbo 2025 Mulai Rp 33 Jutaan, Ini Spesifikasi dan Fitur Unggulannya
BACA JUGA:Yamaha MX King 2025: Motor Bebek Sport dengan Livery Eksklusif dan Mesin Gesit
Dari sisi desain, Yamaha Neo’s hadir dengan dimensi panjang 1.875 mm, lebar 695 mm, serta tinggi jok 795 mm, yang membuatnya ramah untuk digunakan di perkotaan.
Berat totalnya 98 kg termasuk baterai, sementara sistem suspensi belakang ganda dan rem cakram depan menghadirkan kenyamanan dan keamanan tambahan.
Dengan hadirnya Yamaha Neo’s sebagai kandidat motor listrik untuk armada ojek online, Yamaha Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung mobilitas perkotaan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.