Dalam kedua kasus, pembeliannya harus selalu didasarkan pada pemahaman yang baik tentang profil risiko dan tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang tepat agar balik modal.
4. Cut Loss
"Cut loss" adalah strategi manajemen risiko di mana seorang investor atau trader menjual sahamnya untuk membatasi kerugian ketika harga saham turun ke tingkat tertentu.
BACA JUGA:Jangan Pinjol! Ini 7 Tips Mengatur Keuangan agar Stabil dan Dompet Makin Tebal di Tahun 2024
BACA JUGA:Tips Cara Mengerem Motor Matik di Jalan Menurun, Begini Agar Rem Tidak Cepat Panas dan Anti Blong
Ini adalah tindakan yang diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Meskipun mungkin sulit untuk menerima kerugian, strategi cut loss membantu melindungi modal dan memungkinkan investor untuk tetap berpartisipasi di pasar dengan cara yang lebih seimbang.
Keputusan cut loss yang baik memerlukan kedisiplinan dan keteguhan hati untuk mengikuti rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
5. Titik Support
BACA JUGA:9 Tips Lolos Survey KUR BRI 2024, Perhatikan Hal Ini Dijamin Anti Gagal-gagal Club!
BACA JUGA:7 Tips Investasi Aman untuk Anak Muda, Bye-bye Kantong Kering!
Menjual saham saat titik support adalah strategi trading yang dikenal sebagai "selling at support."
Support adalah level harga di mana saham historisnya sulit untuk turun di bawahnya dan sering dianggap sebagai potensi titik pembalikan.
Dibutuhkan pendekatan yang disiplin, manajemen risiko yang baik, dan pemahaman yang jelas terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham.
Meskipun level support dapat menjadi titik pembalikan potensial, penting untuk tetap waspada dan menyesuaikan strategi berdasarkan dinamika pasar dan informasi terkini.
BACA JUGA:Mengenal 3 Jenis KUR BRI 2024, Ketahui Sebelum Mengajukan Beserta Tips Lolosnya!