Kebakaran Asrama SMA 3 Kayuagung: Pj Gubernur Sumsel Kunjungi Lokasi dan Alokasikan Dana Rp 2 Miliar
Pj Gubernur Sumsel tinjau lokasi kebakaran asrama putra di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung dan berikan bantuan.--
Hal ini disampaikan oleh Pj Gubernur Fatoni saat meninjau langsung lokasi bekas kebakaran asrama putra SMA Negeri 3 Kayuagung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa 7 Mei 2024.
Beliau mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi bangunan asrama yang terbakar.
BACA JUGA:Vivo V40 Lite OTW Rilis! HP Mid-Range Spek Unggul Harga Low Budget! Simak Bocoran Spesifikasinya
"Mengenai kebakaran ini, Pak Bupati menghubungi saya, saya langsung hubungi Pak Sekda, Asisten dan Kepala Dinas untuk segera menginventarisir, segera dihitung berapa kebutuhan untuk perbaikan dan segera kita anggarkan untuk segera dilakukan perbaikan," kata Pj Gubernur Agus Fatoni dihadapan para dewan guru, siswa dan wali murid yang hadir dalam acara peninjauan tersebut, Selasa 7 Mei 2024.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah menghitung kebutuhannya berapa, kemudian segera akan diproses melalui dana BTT.
Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung Anis Joko, mengatakan, untuk penanganan jangka pendek pihak sekolah menyiapkan asrama sementara bagi siswa yang kehilangan asrama.
"Ada ruang makan dan ruang lab yang kami siapkan. Juga memberlakukan pembelajaran secara daring," ucapnya.
BACA JUGA:Acer Predator Triton Neo 16, Laptop Gaming Predator Tipis Anti Panas, Segini Harganya!
BACA JUGA:Mulai dari Rp700 Ribuan, Begini Cara Pesan Tiket MotoGP Mandalika 2024, Catat Harganya!
Sementara itu Pj Bupati OKI Ir Asmar Wijaya MSi mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan atas kepedulian dan respon yang luar biasa atas kejadian kebakaran yang menimpa SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung
"Terimakasih atas perhatian dari bapak Pj Gubernur, mudah-mudahan perbaikan akan segera dilaksanakan sehingga para siswa bisa kembali menempati asrama dengan nyaman seperti semula demi menunjang kegiatan belajar mengajar," ungkapnya.
Lanjutnya, kepada para guru, siswa dan wali murid berpesan agar kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar lebih waspada lagi kedepan nya.
"Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi, kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelasnya.