Terekam Momen Haru Anak dan Istri Ratapi Peti Jenazah Korban Pembunuhan di Maskerebet Palembang
Terekam Momen Haru Anak dan Istri Ratapi Peti Jenazah Korban Pembunuhan di Maskerebet Palembang--
"Allah anaknya msih kecil banget, smoga kau sehat dan sukses ya dek agar bisa banggain mama mu ...
smoga almarhum diampuni segala dosanya dan ditempatkan disurganya Allah SWT,, aamiin yarobbal'alaminn," tulis komentar akun @ammar*****.
Sementara, update terbaru dikabarkan otak pelaku pembunuhan sadis oleh terduga pelaku pemilik toko pakaian di Maskerebet bernama Antoni telah dibekuk oleh polisi.
Pelarian Antoni, otak pelaku pembunuhan sadis terhadap pegawai koperasi Anton Eka Saputra (25) akhirnya terhenti.
Itu setelah tim gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami melakukan penyelidikan.
Informasi yang diperoleh, Sabtu 29 Juni 2024, tim gabungan berhasil meringkus Anton bersama istrinya di Provinisi Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya, tunggu saja di Bandara (SMB II Palembang) sore nanti," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihartono SIK saat dikonfirmasi terkait penangkapan terhadap pelaku Antoni.
Salah satu yang menjadi DPO itu adalah Antoni bos Distro Anti Mahal yang merupakan otak pelaku yang merupakan nasabah korban Anton Eka Saputra (25) yang merupakan pegawai koperasi simpan pinjam.
Antoni tidak sendiri saat melakukan pembunuhan berencana dan mengubur korban tidak dengan wajar dengan cara dicor semen. Dia bersama Pongki Saputra yang sudah ditangkap dan adik iparnya bernama Kalf.
Dari keterangan tersangka Pongki Saputra, sepeda motor Honda Vario milik korban Anton Eka Saputra diambil dan dijual ke daerah Kabupaten Empat Lawang seharga Rp5 juta.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, dikutip dari sumateraeskpres.id menjelaskan, sepeda motor itu dipakai tersangka Pongki saat kabur ke kampung halamannya di Empat Lawang sebelum tertangkap di Batam.
Persembunyiannya tersangka Pongki tercium oleh tim gabungan dari Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami.
Dari pengakuan tersangka Pongki pula, Antoni membagikan uang yang dibawa korban sebesar Rp5 juta bukan sebanyak Rp15 juta seperti yang dijelaskan pihak keluarga korban.
Sehari setelah korban Anton Eka Saputra (25) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga, otak pelaku pembunuhan Antoni bersama istrinya Heny Puspita berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II diduga hendak kabur meninggalkan Kota Palembang Palembang.
Dalam salah satu video yang diposting akun Instagram @heny5650 milik Heny Puspita, istri dari pelaku Antoni, pada hari Senin tanggal 10Juni 2024 keduanya terlihat berada di Bandara SMB II.