Honda Kirana Kembali Bersinar dengan Inovasi Mesin Injeksi, Motor Bebek Legendaris Honda Hadir Kembali!

OKI NEWS – Setelah absen dari pasar untuk waktu cukup lama, Honda resmi merilis kembali motor bebek legendarisnya, Honda Kirana, dengan teknologi mesin injeksi yang dijanjikan memberikan performa lebih baik dan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi.

Kembalinya Honda Kirana dengan mesin injeksi bukan hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga menghadirkan kesempatan bagi konsumen untuk merasakan teknologi modern dengan harga yang lebih terjangkau.

Pencinta motor bebek Honda pasti sangat mengenal Kirana, motor yang keluar pada era awal 2000-an.

Kabar terbaru, motor bebek legendaris ini kembali hadir dengan menggunakan teknologi modern tapi tetap mempertahankan desain awal.

BACA JUGA:Tidak Perlu Antre! Servis Motor Listrik Honda di Bengkel AHASS Kini dapat Jalur Fast Track, Solusi Efisien

BACA JUGA:Memilih Oli Motor Premium yang Ekonomis: Tips Hemat, Dijamin Kendaraan Gas Pol Uang Aman

Dilansir dari berbagai sumber Honda Kamboja merilis Dream 125 2024 atau dikenal Honda Kirana di Indonesia. Motor ini hadir dengan tampilan yang sama persis dengan model terdahulu.

Honda Dream 125 2024 hadir dengan bodi klasik, yakni motor bebek dengan fairing. Tapi, motor ini tampil elegan dengan akses emas pada logo depan dan striping yang memberikan kesan modern.

Fitur kekinian juga terpancar dari penggunaan lampu depan atau headlamp LED. Ini memberikan pencahayaan lebih baik, terlebih reflektor Honda Dream 125 cukup besar sehingga memberikan pantulan cahaya yang lebar.

Untuk mempertahankan kesan klasik, motor ini menggunakan velg jari-jari ring 17 yang dibalut ban ukuran 60/100 di depan dan 70/100 di belakang.

BACA JUGA:Motor Listrik Yamaha EMF 2024, desain futuristik dan sporty Mampu Melaju 65 Km dengan Satu Kali Isi Baterai!

BACA JUGA:Ducati DesertX Discovery: Motor Petualang Paling Gagah, Lebih Siap Diajak Bertualang!

Sistem pengereman juga masih menggunakan tromol pada depan dan belakang.

Klaster instrumen juga masih mengusung gaya lama, yaitu menggunakan analog. Kaki-kakinya menggunakan suspensi teleskopik di depan dan dua shockbreaker di belakang yang bisa diatur dalam 3 level.