Ternyata Jembatan Ogan Kertapati Yang Akan Direnovasi Pernah Jadi Ikon Kota Palembang

Jembatan Ogan dibangun pada tahun 1939 mulanya diberi nama Jembatan Wilhelmina, karena merupakan hadiah dari ratu Belanda Wilhelmina saat itu.--

Hingga kini, jembatan yang diperkirakan telah berumur hampir seratus tahun ini masih berdiri kokoh sebagai akses penghubung utama warga masyarakat dalam aktifitas sehari-hari.

Meski demikian, jembatan yang ternyata memiliki saudara kembar di daerah Baturaja ini seiring dengan kemajuan zaman dan mobilitas yang tinggi dari masyarakat yang hilir mudik.

Maka, pada dekade era tahun 90an oleh pemerintah saat itu dibuatkan jembatan pendamping berstruktur baja tepat disamping Jembatan Ogan.

Saat ini, kondisi Jembatan Ogan akan segera dilakukan peremajaan atau renovasi yang bakal dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Selatan.

Jembatan Ogan Kertapati Palembang ditutup mulai hari ini Kamis, 18 Juli hingga 6 Agustus 2024 mendatang.

Namun masyarakat tidak perlu khawatir, selama masa proses perbaikan arus kendaraan nantinya bakal dialihkan ke jembatan duplikasi atau Jembatan lainnya yang tepat berada di sebelahnya.

"Selama proses perbaikan, nanti kita dari Satlantas Polrestabes Palembang bakal menempatkan beberapa petugas untuk melakukan pengaturan lalin agar tidak terjadi kemacetan atau penumpukan kendaraan di lokasi jembatan yang tengah diperbaiki itu," jelas Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Yenny, Kamis 18 Juli 2024.

Menurutnya, akan ada rekayasa pengalihan lalulintas saat renovasi Jembatan Ogan 1 Kertapati dilaksanakan.

Ia mengimbau, Bagi masyarakat yang akan menuju Kertapati dari arah Ampera atau Flyover Jakabaring sementara tidak bisa melewati jembatan Ogan 1 Kertapati, namun dialihkan untuk melewati Jembatan Ogan 2 yang berada tepat di sebelahnya

Begitupula sebaliknya, lanjut AKBP Yenny pengendara yang hendak menuju ke arah Flyover Jakabaring dari Kertapati juga akan dianjurkan melintasi Jembatan Ogan 2.

"Nantinya di Jembatan Ogan 2 akan terjadi 2 arus lalulintas, hal itu kemungkinan akan memperlambat alur lalulintas namun ini hanya untuk sementara jadi masyarakat kami untuk bersabar, dan harus tetap meningkatkan kehati-hatian saat berkendara," terangnya.

“Penutupan akses jembatan dilakukan agar pekerjaan tidak mengganggu lalu lintas. Karena itulah akan diberlakukan pengalihan arus kendaraan contra flow di jembatan sebelahnya,” tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan