MenPAN-RB: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Segera Dimulai

OKI NEWS - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan bahwa proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 akan segera dimulai setelah proses validasi selesai.

Hal ini berdasarkan hasil pengisian rincian formasi dari masing-masing Kementerian/Lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (pemda).

MenPAN-RB mengharapkan agar K/L dan pemda yang masih belum menyelesaikan input data di sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk segera menyelesaikan proses tersebut. Pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 telah ditunggu-tunggu oleh publik.

”Masih ada beberapa K/L dan pemda yang belum menyelesaikan pengisian detail dari formasi yang telah ditetapkan,” ujar Menteri Anas dalam rapat tematik mengenai rekrutmen CPNS di Kantor KemenPAN-RB, pada hari Selasa, 30 April 2024.

BACA JUGA:Antisipasi Peringatan Hari Buruh 2024, Polres Ogan Ilir Gelar Apel Siaga

Meskipun begitu, Menteri Anas menyatakan optimisme bahwa validasi dan pengisian formasi akan segera selesai, sehingga pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 dapat segera dibuka. 

Dia juga mengungkapkan bahwa terdapat 1,28 juta formasi CPNS dan PPPK yang tersedia, termasuk 75 kementerian dan lembaga dengan jumlah 427.850 formasi serta 524 pemerintah daerah dengan jumlah 862.174 formasi.

Rekrutmen CPNS tahun ini akan difokuskan pada fresh graduate, sedangkan PPPK akan diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks honorer K2 yang terdaftar dalam basis data BKN.

Menteri Anas menegaskan bahwa pengadaan PPPK dari kalangan honorer ini hanya berlaku bagi yang telah terdaftar dalam basis data BKN tahun 2022, yang mencakup sekitar 2,3 juta honorer K2 dan tenaga non-ASN. Data ini akan diverifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta BKN.

BACA JUGA:Menanti Kehadiran Toyota Veloz dan Avanza Hybrid, Rumornya Meluncur pada Juni 2024?

Honorer yang telah terdaftar dalam basis data BKN menjadi prioritas pemerintah untuk diangkat menjadi PPPK tahun ini. Menurut Menteri Anas, sekitar 1,7 juta honorer siap diangkat menjadi PPPK tahun ini, dan pemerintah telah menyiapkan Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk mereka.

Menteri Anas menegaskan bahwa setelah Desember 2024, tidak akan ada lagi istilah honorer. Hanya akan ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK.