Penambang Ilegal Asal Cina Keruk Emas di Ketapang Kalbar, Lubangi Tanah Hingga 1,6 Km, Ribuan Ton Emas Lenyap?
penambang ilegal asal Cina mengeruk emas di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), secara ilegal sampai menyebabkan lubang sepanjang 1,6 Km dengan volume 4.467,2 meter kubik--
"Perkara ini juga sedang dikembangkan menjadi perkara pidana dalam undang-undang selain Undang-undang Minerba," beber Sunindyo.
Dilain sisi, Sunindyo menuturkan hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan mengenai potensi kerugian negara dari kegiatan penambangan ilegal tersebut.
"Kerugian negara akibat kegiatan tambang ilegal ini masih dalam perhitungan dari lembaga yang memiliki kompetensi," pungkas Sunindyo.
Sementara itu, sebelumnya diketahui Bank sentral China (PBoC) memborong emas sebesar 224,88 ton pada 2023.
Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan pada 2022 yang tercatat 62,2 ton. PBoC diketahui aktif melakukan pembelian emas sejak November 2022-Februari 2024.
Dalam 16 bulan tersebut, PBoC sudah menumpuk cadangan emas sebanyak 309,2 ton.
Diketahui, Hingga akhir Februari 2024. cadangan emas PBoC sudah menembus 2.235,39 ton.