Menginsipirasi, Ini Kisah Cinta Cesc Fabregas Dari Gelandang Hingga Menikahi Janda Lebanon Lebih Tua 12 Tahun

Ini Kisah Cinta Cesc Fabregas Dari Gelandang Hingga Menikahi Janda Lebanon Lebih Tua 12 Tahun --

Selama delapan tahun berseragam Arsenal, Fabregas memecahkan berbagai rekor dan memenangkan Piala FA pada tahun 2005.

Kembali ke Barcelona pada tahun 2011 dengan nilai transfer yang mencapai £35 juta, Fabregas berhasil memenangkan sejumlah trofi bergengsi, termasuk satu gelar La Liga dan Piala Raja Spanyol.

 Tiga tahun kemudian, ia kembali ke London, namun kali ini bergabung dengan Chelsea, rival sekota Arsenal. 

Bersama Chelsea, Fabregas memenangkan dua gelar Liga Inggris, Piala Liga, dan Piala FA.

Setelah sempat bermain di Monaco dan Como 1907, Fabregas memutuskan untuk pensiun pada tahun 2023 dan mengalihkan fokusnya ke dunia kepelatihan. 

Ia terus dipercaya menangani Como U-19 dan B, menunjukkan bahwa kariernya di sepak bola belum usai meski sudah gantung sepatu.

BACA JUGA:Profile Pevoli Cantik Indonesia Asal Bandung Shella Bernadetha, Memulai Karier Profesional Sejak Tahun 2017

BACA JUGA:Sebut Ngaji Ngasah Biji, Sosok Ini Tuai Hujatan Warganet Dianggap Lecehkan Agama Islam

Pertemuan yang Mengubah Hidup

Terlepas dari keberhasilannya di lapangan, kisah cinta Fabregas dengan Daniella Semaan, seorang janda asal Lebanon, menjadi salah satu cerita yang paling menarik dalam kehidupan pribadinya. 

Daniella Semaan, yang usianya 12 tahun lebih tua dari Fabregas. 

loh kok bisa, ternyata  pertama kali bertemu dengannya di London pada tahun 2011. 

Saat itu, Daniella mendekati Fabregas yang sedang duduk sendirian untuk meminta tanda tangan bagi anaknya, Joseph, yang merupakan penggemar berat eks bintang Arsenal tersebut.

Namun, pertemuan tersebut ternyata tidak sekadar berakhir dengan tanda tangan dan foto bersama.

Daniella, yang saat itu masih berstatus istri Elie Taktouk, dilaporkan memberikan secarik kertas berisi nomor teleponnya kepada Fabregas. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan