Polres OKI Gelar Sosialisasi dan Bakti Kesehatan di Desa Pagar Dewa untuk Cegah Karhutla

OKI NEWS - Polres Ogan Komering Ilir (OKI) baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Pagar Dewa, Kecamatan Mesuji, untuk mengadakan sosialisasi mengenai kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto, SH, S.Ik, dan diadakan pada Minggu, 1 September 2024, di Balai Desa Pagar Dewa.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Hendrawan tidak hanya menyampaikan informasi mengenai pencegahan Karhutla tetapi juga mendengarkan keluhan serta aspirasi dari masyarakat setempat.

"Selain sosialisasi tentang Karhutla, kami juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan berupa pengobatan gratis," ujar Kapolres pada Senin, 2 September 2024.

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada 2024, Polres OKI Lakukan Simulasi Sispamkota

BACA JUGA:Diskominfo dan Polres OKI Tingkatkan Sinergi Strategi Kehumasan Jelang Pilkada

Kapolres Hendrawan mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Karhutla, terutama karena saat ini merupakan puncak musim kemarau.

"Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan, baik untuk pertanian maupun perkebunan, selama musim kemarau ini," tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat tanda-tanda kebakaran atau aktivitas yang berpotensi menyebabkan Karhutla.

"Kesadaran bersama sangat penting untuk mencegah bencana yang lebih besar. Mari kita jaga lingkungan dan aktif dalam penanggulangan Karhutla," ujarnya.

BACA JUGA:Persiapan Pilkada 2024, Polres OKI Gelar Apel Pasukan Operasi Mantap Praja Musi

BACA JUGA:Polres OKI Gelar Upacara Hari Juang Polri, Mengenang Peran Bersejarah Polisi dalam Kemerdekaan RI

Kapolres juga menghimbau agar masyarakat Desa Pagar Dewa dan sekitarnya tetap menjaga kondusivitas dan bekerja sama dengan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing.

"Kita harus bersatu untuk menjaga kedamaian di desa dan selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang dapat merugikan bersama," tambahnya.