Asrinya Kawasan Tanjung Putus Ogan Ilir, Ternyata Ada Kaitannya dengan Legenda Putri yang Meninggal
Tanjung Putus merupakan salah satu kawasan di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. --
"Akhirnya enam orang laki-laki ini mengizinkan adiknya menikah. Tapi dengan syarat, calon suami sang adik harus bisa mengalahkan kesaktian enam laki-laki tersebut," tutur Kaswan.
Dibukalah sayembara dengan peserta diantaranya juragan, ada jawara dari Palembang dan sejumlah pria hebat lainnya.
BACA JUGA:Amankan Pengundian Nomor Paslon di KPU, Polres Ogan Ilir Turunkan 250 Personel
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Tetapkan DPT di Kabupaten Ogan Ilir Sebanyak 314.226
Sayembara ini juga diikuti oleh seorang tokoh asal Indralaya bernama Puyang Sariman yang terkenal dengan jurus tendangan yang dapat membuat orang terpental.
"Singkat cerita, Puyang Sariman memenangkan sayembara dan akhirnya meminang sang putri," ujar Kaswan.
Setelah acara pernikahan digelar di Cambai, Puyang Sariman dan sang putri pergi ke Indralaya dengan berjalan kaki.
Keduanya melakukan perjalanan cukup panjang dengan melewati hutan dan sungai selama beberapa hari.
BACA JUGA:Sabu 1 Kilogram Dimusnahkan Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir
Begitu tiba di Indralaya, sang putri ternyata tak dapat melihat Sungai Ogan.
Konon, jika putri tersebut dapat melihat aliran Sungai Ogan, maka dia akan jatuh sakit dan meninggal dunia.
"Dan benar saja, saat dapat melihat sungai, sang putri pingsan, jatuh sakit, lalu meninggal dunia," ungkap Kaswan.
Kaswan pun sempat menjukkan lokasi persis yang konon dahulu menjadi tempat sang putri memandang ke Sungai Ogan.
BACA JUGA:Rumah Kosong di Ogan Ilir Ludes Terbakar, Pemilik Rumah Lebih Memilih Tinggal dengan Istri Muda