Antisipasi Kerawanan Pilkada Sumsel, Kapolda Andi Rian: Media Adalah Mitra Strategis dalam Pengawasan
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH bersama Kabid Humas dan Kabid Propam, bersilaturahmi ke Graha Pena Sumatera Ekspres diterima GM Sumeks H Iwan Irawan dan manajemen.--
“Situasi yang agak memanas sudah biasa, tapi yang penting semua pihak bisa menjaga kondusivitas. Kami terus mengupayakan koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman,” ujar Kapolda Andi yang rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke Muratara, Lubuklinggau, dan Musi Rawas pada 5 November mendatang.
Kapolda menegaskan pentingnya menggunakan diksi yang bijak, seperti “terpilih” dan “tidak terpilih” dalam menyikapi hasil Pilkada.
“Ini pemilihan kepala daerah, bukan pertandingan. Tidak ada menang atau kalah, yang ada hanya terpilih atau tidak terpilih,” ucapnya, seraya mengingatkan para calon untuk tetap bersikap tenang demi menjaga suasana yang kondusif.
BACA JUGA:Penjabat Bupati OKI Sampaikan Pesan Penting Jelang Pilkada 2024
BACA JUGA:Optimalkan Cooling System Pilkada Serentak, Wantannas RI Kunjungi Pemkab OKI
Kapolda juga berharap semua pihak, termasuk media, dapat menghindari penyebaran informasi negatif atau hoaks yang berpotensi memicu ketegangan.
“Mari kita fokus membagikan program dan visi para calon kepala daerah agar masyarakat bisa memilih dengan bijak,” tambahnya.
Dalam kunjungannya ke Graha Pena Sumatera Ekspres, Kapolda Andi Rian menyampaikan bahwa media adalah mitra strategis Polri, terutama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa Polri harus berpegang pada UU Pers, sehingga setiap permasalahan yang melibatkan media akan terlebih dahulu dikomunikasikan dengan Dewan Pers untuk penilaian lebih lanjut.
BACA JUGA:KPU OKI Gencarkan Sosialisasi Pilkada 2024, Pemilih Pemula dan Komunitas Jadi Prioritas
BACA JUGA:Dugaan Pelanggaran Pilkada OKI, Tim MURI Resmi Laporkan Oknum PPS Mataram Jaya ke Bawaslu
Mengutamakan Kegiatan Sosial dalam Mencapai Harkamtibmas
Kapolda Andi Rian mengingatkan bahwa tugas utama kepolisian bukan hanya menegakkan hukum tetapi juga menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Menurutnya, penegakan hukum adalah upaya terakhir ketika langkah-langkah lain tidak dapat menyelesaikan masalah.
“Kalau dua tugas utama, yaitu pemeliharaan kamtibmas dan pelayanan masyarakat berjalan baik, maka penegakan hukum akan berkurang dengan sendirinya,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa Polda Sumsel telah memperbanyak kegiatan sosial untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang berada di tingkat ekonomi bawah.
Data DTKS menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Sumsel yang berada di garis kemiskinan, sehingga kegiatan sosial ini menjadi bagian dari upaya polisi untuk menyentuh dan membantu mereka yang membutuhkan.