Satu Tahanan Kabur Lapas Kayuagung Berhasil Ditangkap, Pengejaran Terhadap Herli Masih Berlanjut

OKI NEWS - Upaya pengejaran terhadap dua tahanan yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kayuagung terus dilakukan. Hingga kini, satu tahanan bernama Taufik Hidayat telah berhasil diamankan oleh pihak Lapas.

Kalapas Kelas IIB Kayuagung, Jefri Ginting, melalui Kepala Satuan Keamanan Lapas, Kiagus Muhammad Alfareza, mengungkapkan bahwa Taufik berhasil ditangkap di kediamannya di Desa Muara Padang Air Gading, Kabupaten Banyuasin, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif dengan pihak keluarga.  

"Alhamdulillah, setelah pendekatan kepada keluarga, akhirnya tahanan tersebut bersedia menyerahkan diri," ujar Alfareza pada Selasa sore, 24 Desember 2024.  

Taufik kini telah dibawa kembali ke Lapas Kelas IIB Kayuagung untuk menjalani masa penahanan lebih lanjut.

BACA JUGA:Pengejaran Tahanan Kabur, Petugas Lapas Kayuagung Intensifkan Pendekatan Keluarga dan Perluas Pencarian

BACA JUGA:Polres OKI Imbau Dua Tahanan Kabur untuk Segera Menyerahkan Diri

Sementara itu, pengejaran terhadap tahanan lainnya, Herli, yang terlibat kasus pencurian, masih berlangsung.  

"Tim kami masih bekerja keras di lapangan untuk menemukan Herli. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Polres OKI, Polres Mesuji, TNI, serta petugas di wilayah perbatasan Bandar Lampung-OKI dan Jambi-Sumsel," jelasnya.  

Herli diketahui memiliki sisa masa hukuman tiga bulan sebelum menyelesaikan hukumannya terkait kasus pencurian.

"Kami berharap Herli segera diamankan hari ini. Mohon doa dan dukungannya agar proses ini berjalan lancar," tambahnya.  

Sebagai langkah preventif, pihak Lapas telah meningkatkan pengamanan untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

BACA JUGA:Tiga Tahanan Kabur dari Lapas Kayuagung, Dua Cedera Saat Melarikan Diri

BACA JUGA:Misteri Kematian Tahanan di Rutan Pakjo Palembang Terungkap, Bukan Karena Sakit

Beberapa langkah yang telah dilakukan meliputi penambahan pengamanan fisik, seperti pemasangan besi tambahan, kawat berduri, dan pengetatan penjagaan di berbagai titik strategis.