Kebakaran Hebat Hanguskan 5 Rumah di Desa Talang Jaya, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah

OKI NEWS - Sebanyak lima unit rumah milik warga Dusun VI, Desa Talang Jaya, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) hangus terbakar pada Selasa, 7 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIB.

Akibat kebakaran ini, harta benda milik warga tidak dapat diselamatkan dan diperkirakan menyebabkan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.

Camat Sungai Menang, Hj Eka Mardia ST MM, menjelaskan bahwa kebakaran ini terjadi dengan cepat, dipicu oleh hembusan angin kencang.

"Kebakaran ini begitu cepat menyebar karena angin yang cukup kencang," ujar Camat Eka saat dikonfirmasi oleh OKI NEWS pada Rabu, 8 Januari 2025.

BACA JUGA:Musorkab KONI OKI Digelar Lebih Awal, Ini Nama Calon Ketua yang Muncul

BACA JUGA:Jaksa Tuntut Hukuman Mati Dua Terdakwa Pembunuhan Bos Toko Bangunan di OKI, Penasehat Hukum Sampaikan Duplik

Menurut informasi dari warga setempat, api pertama kali muncul di rumah milik Saidi (55). "Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Warga yang melihat kejadian ini mengatakan api pertama kali muncul dari rumah Saidi," jelas Eka.

Api kemudian cepat menjalar ke rumah-rumah di sekitarnya, mengingat hembusan angin yang memperburuk situasi.

Dengan cepat, api membesar dan menghanguskan lima rumah. Masyarakat setempat berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, namun api terus meluas.

Beruntung, pemadaman api berhasil dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Kecamatan Sungai Menang, yang dibantu oleh regu pemadam kebakaran (RPK) PT Lonsum Tulung Gelam dan anggota Polsek Sungai Menang.

BACA JUGA:Lonjakan Pemohon Pembuatan SKCK, Polres OKI Perpanjang Jam Pelayanan Hingga Malam Hari

BACA JUGA:Hujan Lebat Diprediksi Hingga Februari, Warga Bantaran Sungai OKI Diminta Waspada

Pemadaman berhasil dilakukan pada pukul 11.40 WIB, meskipun api sudah menghanguskan tiga rumah hingga rata dengan tanah dan dua rumah lainnya terbakar sebagian.

Camat Eka menyebutkan, rumah-rumah yang habis terbakar tersebut milik Saidi, Redi (35), dan Sam (50). Sementara itu, rumah milik Madi (60) terbakar sekitar 50 persen, sedangkan rumah Herman (60) terbakar sebagian sekitar 20 persen.