Sejumlah Dinas di OKI Menunggak Listrik, Begini Penjelasan PLN Kayuagung
Kepala ULP PLN Kayuagung, Trio Indrawan.--
OKI NEWS – Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diketahui menunggak pembayaran iuran listrik untuk Januari 2025.
Akibatnya, petugas PLN Kayuagung turun langsung ke sejumlah kantor dinas untuk memberikan surat peringatan.
Kepala ULP PLN Kayuagung, Trio Indrawan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendatangi beberapa dinas di OKI pada Jumat 31 Januari 2025 untuk menyampaikan peringatan terkait tunggakan tersebut.
“Benar, petugas kami telah mendatangi beberapa kantor dinas yang menunggak pembayaran listrik untuk Januari 2025. Namun, jumlahnya tidak banyak, hanya empat dinas,” ujar Trio saat diwawancarai, Senin 3 Februari 2025.
BACA JUGA:Sejumlah Dinas di OKI Didatangi Petugas PLN Kayuagung, Beri Peringatan Ini
BACA JUGA:Monyet Senggol Trafo PLN, Sebagian Wilayah Kayuagung Terkena Pemadaman
Dinas yang diketahui menunggak iuran listrik antara lain, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perikanan, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan.
Trio menegaskan bahwa PLN tidak melakukan pemutusan aliran listrik, melainkan hanya memberikan pemberitahuan agar pembayaran segera diselesaikan.
“Tunggakan ini terjadi karena biasanya pada awal tahun anggaran belum cair. Namun, kami telah menerima konfirmasi bahwa dinas-dinas tersebut berkomitmen untuk segera melunasi pembayaran,” jelasnya.
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten OKI, Syawal Harahap, membenarkan bahwa kantornya mengalami keterlambatan pembayaran listrik untuk Januari 2025 akibat belum cairnya anggaran operasional.
BACA JUGA:Geram Listrik Sering Byarpet, Puluhan Ibu-Ibu di Tebing Tinggi Geruduk PLN
BACA JUGA:Menjelang Ramadan, Pasangan Pengantin Baru di OKI Laksanakan Tradisi Tat-antatan
“Batas akhir pembayaran listrik setiap bulan adalah tanggal 20. Karena anggaran belum turun, kami mengalami keterlambatan. Namun, kami sudah berjanji akan segera melunasi,” ujarnya.
Syawal juga memastikan bahwa tidak ada pemutusan listrik yang dilakukan oleh PLN. “Hingga Jumat sore 31 Januari 2025, listrik di kantor kami tetap menyala. Petugas PLN hanya memberikan surat peringatan,” tambahnya.