Awas! Kasus DBD di Sumsel Meningkat Sepanjang Tahun 2024, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
![](https://okinews.bacakoran.co/upload/5cd97aefa6e78a350458ddf55f0fbff5.jpg)
Kasus Demam Berdarah Dengue alias DBD meningkat sepanjang tahun 2024 di Sumsel-ilustrasi-
DBD dapat menyebabkan gejala ringan hingga parah, bahkan mengancam jiwa.
Gejala DBD biasanya muncul 4-10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Gejala awal DBD seringkali mirip dengan gejala flu, namun dapat berkembang menjadi lebih parah.
DBD memiliki beberapa fase yang perlu diketahui yakni fase demam yang disertai gejala lain seperti sakit kepala, nyeri otot, dan ruam.
BACA JUGA:Konsumsi Teh Hijau Bisa Cegah Pikun, Benarkah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Larutan Air Garam Bisa Kembalikan Suara yang Hilang Akibat Sakit Tenggorokan, Benarkah?
Fase kritis yakni demam mulai turun, namun kondisi pasien dapat memburuk dengan munculnya tanda-tanda perdarahan dan syok.
Fase pemulihan ditandai dengan londisi pasien membaik dan gejala berangsur-angsur menghilang.
Tidak ada pengobatan khusus untuk DBD. Penanganan DBD bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Istirahat yang cukup untuk membantu pemulihan tubuh, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, seperti air putih, jus buah, atau oralit.
BACA JUGA:Sering Tremor Saat Minum Kopi? Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:3 Weton yang Akan Mengalami Kelonjakan Pendapatan di Bulan Februari 2025, Target Tepat Sasaran
Mengonsumsi obat penurun demam seperti paracetamol jika demam sangat tinggi dan mengompres dahi dan ketiak dengan air hangat untuk membantu menurunkan demam.
Dengan mengetahui gejala, penanganan, dan pencegahan DBD, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari penyakit ini.
Tetap waspada dan jaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD, kemudian disarankan langsung konsultasi ke dokter jika gejala mulai muncul, semoga bermanfaat.