Rumah Warga di Sukadamai Pedamaran OKI Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Reporter: Ardi |

Editor: Ardi |

Senin , 17 Feb 2025 - 21:47

Korsleting Listrik Diduga Sebabkan Kebakaran Rumah Warga di Desa Sukadamai Pedamaran OKI.--

Akibat kejadian tersebut, seluruh harta benda para korban tidak dapat diselamatkan, dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Camat Sungai Menang, Hj. Eka Mardia, ST, MM, mengungkapkan bahwa kebakaran ini juga dipicu oleh hembusan angin yang kencang, mempercepat penyebaran api.

"Api pertama kali muncul dari rumah Saidi (55), sebagaimana keterangan warga yang melihat langsung kejadian tersebut," jelas Hj. Eka saat dikonfirmasi pada Rabu, 8 Januari 2025.

Lima rumah yang terbakar milik Saidi (55), Redi (35), Sam (50), Madi (60), dan Herman (60). Mereka kini kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tragis tersebut.

Kebakaran yang terus berulang di wilayah OKI ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama bagi rumah-rumah berbahan kayu.

Selain itu, penting bagi warga untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

rumah warga di sukadamai pedamaran oki ludes terbakar, diduga akibat korsleting listrik                            oki news - ogan komering ilir (oki) kembali dilanda peristiwa kebakaran yang menghanguskan rumah warga. kali ini, musibah terjadi di dusun 2, desa sukadamai ujung, kecamatan pedamaran, kabupaten oki, pada minggu, 16 februari 2025, sekitar pukul 12.30 wib.
korban, rendi pranata, harus merelakan rumahnya yang habis dilalap api hingga hanya menyisakan puing-puing. saat kejadian, rendi tidak berada di rumah.
kasat pol pp dan damkar kabupaten oki, hilwen, melalui kabid damkar, m. yusuf, menjelaskan bahwa rumah korban yang berbahan kayu membuat api cepat menyebar dan menghanguskan seluruh bangunan.
"kebakaran terjadi sangat cepat. karena rumah terbuat dari kayu, api dengan mudah membesar hingga tidak ada yang tersisa," ujar yusuf saat dikonfirmasi pada minggu, 16 februari 2025.
baca juga:menjelang pelantikan, bupati-wabup oki terpilih muchendi-supriyanto jalani pemeriksaan kesehatan di kemendagri
baca juga:dibawa ke rs ernaldi bahar, polisi tunggu hasil pemeriksaan ibu yang bacok anak kandung di sp padang oki 
mengenai penyebab kebakaran, yusuf menyebut bahwa sumber api masih dalam penyelidikan. namun, dugaan sementara menunjukkan kemungkinan adanya korsleting listrik.
"kami menerima laporan dari seorang warga bernama asdi yang langsung menghubungi posko damkar oki melalui telepon," katanya.
mendapat laporan tersebut, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi. warga setempat juga turut berupaya memadamkan api menggunakan pompa manual. butuh waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan si jago merah.
"kami mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. setelah api berhasil dipadamkan, dilakukan pendinginan selama kurang lebih 40 menit," jelas yusuf.
baca juga:cjh oki yang istithaah bisa mulai pelunasan, cek rinciannya di sini!
baca juga:tabrakan maut di jalur lintas timur oki, remaja 17 tahun meninggal dunia
meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, seluruh barang milik korban tidak bisa diselamatkan. kerugian materi masih dalam proses estimasi. yusuf menambahkan bahwa kondisi angin yang cukup kencang memperparah kebakaran sehingga api cepat menjalar.
peristiwa kebakaran di oki bukan yang pertama kali terjadi dalam tahun ini. sebelumnya, pada selasa, 7 januari 2025, sekitar pukul 10.00 wib, lima rumah warga di dusun vi, desa talang jaya, kecamatan sungai menang, juga hangus terbakar.
akibat kejadian tersebut, seluruh harta benda para korban tidak dapat diselamatkan, dengan estimasi kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
camat sungai menang, hj. eka mardia, st, mm, mengungkapkan bahwa kebakaran ini juga dipicu oleh hembusan angin yang kencang, mempercepat penyebaran api.
baca juga:terkendala anggaran pembebasan lahan, proyek exit tol mataram jaya oki terancam tertunda
baca juga:musrenbang oki 2025, warga mesuji makmur usulkan perbaikan jalan dan jembatan
"api pertama kali muncul dari rumah saidi (55), sebagaimana keterangan warga yang melihat langsung kejadian tersebut," jelas hj. eka saat dikonfirmasi pada rabu, 8 januari 2025.
lima rumah yang terbakar milik saidi (55), redi (35), sam (50), madi (60), dan herman (60). mereka kini kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tragis tersebut.
kebakaran yang terus berulang di wilayah oki ini menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama bagi rumah-rumah berbahan kayu.
selain itu, penting bagi warga untuk memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKI NEWS Edisi SELASA 18 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan