Polisi Tunggu Hasil Autopsi Nenek 70 Tahun, Pelaku Masih Diburu

Polisi menunggu hasil autopsi terkait kasus dugaan pembunuhan Nenek 70 Tahun yang menggemparkan warga Desa Cahaya Maju.--

OKI NEWS - Polisi Polres Ogan Komering Ilir (OKI) masih menunggu hasil autopsi terkait kasus dugaan pembunuhan yang menggemparkan warga Desa Cahaya Maju, Dusun V, Kecamatan Lempuing.

Korban diketahui seorang lansia bernama Siti Rokayah alias Oyo (70), yang diduga menjadi korban perampokan.

Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya dalam kondisi bersimbah darah di dalam rumahnya pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Peristiwa tragis ini terungkap setelah anak korban, Misri, merasa curiga karena ibunya tidak merespons panggilan sejak waktu sahur sekitar pukul 03.00 WIB.

BACA JUGA:KPU OKI Surati Kejari Terkait Penetapan Komisioner sebagai Tersangka Korupsi Dana Hibah Panwaslu

BACA JUGA:Nenek 70 Tahun di Lempuing Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Barang Berharga Hilang

Kapolsek Lempuing, AKP Usman Gumanti SH, mewakili Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto SH SIk, menjelaskan bahwa Misri mulai khawatir setelah beberapa kali memanggil ibunya, namun tidak ada jawaban hingga siang hari.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Misri mendapati pintu jendela rumah ibunya telah terbuka. Ia kemudian masuk melalui jendela dan menemukan ibunya dalam kondisi tertelungkup di kamar dengan banyak darah di sekitar tubuhnya.

"Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa. Anggota kami langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke Puskesmas Tugu Mulyo untuk mengetahui penyebab pasti kematian," ujar AKP Usman pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Di lokasi kejadian, petugas segera mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa korban tewas akibat kekerasan.

BACA JUGA:AKHIRNYA! Kejaksaan OKI Resmi Tahan Camat Mesuji Makmur Terkait Dugaan Korupsi Anggaran Dispora

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalintim OKI, Pengendara Motor Vixion Meninggal Dunia di TKP

Korban ditemukan dengan luka di leher serta senjata tajam jenis pisau yang masih tertancap di perutnya. Bahkan, beberapa gigi korban dilaporkan patah.

Selain itu, kondisi rumah korban berantakan, diduga akibat aksi perampokan. Sejumlah barang berharga milik korban, terutama perhiasan emas sebanyak 4 suku, dilaporkan hilang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan