Tradisi Sarah, Silaturahmi Pengantin Baru ke Rumah Orang Tua di Hari Raya
Tradisi Sarah di Kayuagung, Pengantin Baru Bertandang dengan Rantang Berisi Hidangan Saat Lebaran.--
OKI NEWS - Banyak pasangan muda yang baru menikah menjalani tradisi Lebaran khas Kota Kayuagung yang dikenal dengan sebutan "Sarah."
Sarah adalah adat di mana pengantin baru mengunjungi rumah orang tua mereka sambil membawa berbagai macam kue dan makanan dalam rantang.
Romsiah, salah satu warga Kayuagung, mengatakan bahwa tradisi ini masih dijalankan hingga sekarang.
Bahkan, pasangan yang baru menikah biasanya mengenakan baju pengantin saat membawa rantang berisi makanan ke rumah orang tua dan mertua mereka pada Hari Raya Idulfitri maupun Iduladha.
BACA JUGA:Diskon Tarif Tol 20 Persen di Ruas Kayuagung-Palembang Mulai Berlaku Ditanggal Ini
BACA JUGA:Api Lahap Satu Rumah di Sukapulih, Kerugian Capai Rp200 Juta
Selain untuk orang tua, mereka juga membawakan rantang berisi makanan untuk saudara-saudara mereka. Hal ini membuat silaturahmi di hari Lebaran semakin hangat dan bermakna.
Menurut Romsiah, pasangan yang datang membawa rantang akan disambut dengan penuh kehangatan oleh keluarga besar yang berkumpul merayakan hari raya bersama.
"Saya juga pernah mengalami ini, membawa rantang ke rumah orang tua," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata OKI, Ahmadin Ilyas, menegaskan bahwa tradisi Sarah masih lestari dan terus dijaga oleh masyarakat.
BACA JUGA:Yamaha XMax 250 Versi 2025 Meluncur di Jepang, Indonesia Segera Menyusul?
"Jika pasangan pengantin baru mampu, mereka juga bisa membawakan rantang untuk keluarga lainnya. Biasanya isinya beragam, seperti bolu, kue kering, opor, rendang, malbi, ketupat, dan hidangan lainnya yang telah dimasak," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa banyak tradisi di Kayuagung yang masih terus dijalankan agar generasi mendatang tetap mengenal dan melestarikannya.
- Tag
- Share
-
-
